- Dok WarSa (Warsubi-Salman)
Petahana Akui Kekalahan, Berikan Ucapan Selamat Kepada Warsubi-Salman dalam Pilkada Jombang 2024
Jombang, tvOnenews.com – Sumrambah, pasangan calon (paslon) Wakil Bupati Jombang nomor urut 1 telah mengakui kekalahan dalam pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang.
Tak hanya mengakui kekalahan, Sumrambah yang juga sebagai Petahan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 itu, juga memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2, Warsubi dan KH Salmanudin Yazid (Gus Salman), yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2025-2030.
Ucapan tersebut disampaikan Sumrambah melalui sebuah video berdurasi 59 detik yang diunggah melalui akun media sosial instagram pribadinya yang diunggah pada Kamis (28/11/2024). Dalam video itu, Sumrambah tampil sederhana dengan mengenakan kaus hitam dan peci, sambil duduk di kursi.
"Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Warsubi dan Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030," ucap Sumrambah dalam video instagram yang dikutip pada Kamis (28/11/2024).
Tak hanya memberikan ucapan selamat kepada Warsubi dan Gus Salman, Sumrambah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan dan pendukung paslon nomor urut 1 yang telah bekerja keras mendukungnya bersama Mundjidah Wahab dalam kontestasi Pilkada Jombang 2024.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan pendukung Ibu Nyai Mundjidah Wahab dan saya, Sumrambah, atas perjuangan yang telah diberikan hingga titik akhir Pilkada," lanjutnya.
Mantan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 ini juga memberikan dorongan semangat kepada seluruh pihak, termasuk Warsubi dan Gus Salman, serta masyarakat Jombang.
"Tetap semangat untuk semuanya, dan sekali lagi selamat untuk Pak Warsubi dan Gus Salman. Semoga sukses memimpin Jombang," tutupnya dalam video tersebut.
Seperti diketahui, pasangan Warsubi dan Gus Salman mendominasi perolehan suara dalam Pilkada Jombang 2024, meninggalkan pasangan petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah. Hasil quick count yang dilakukan oleh SIGI LSI Denny JA menunjukkan pasangan Warsubi-Gus Salman unggul di seluruh daerah pemilihan (dapil).
Imam Fauzi Surahmat, Koordinator Wilayah LSI Denny JA, dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Fatma Jombang pada Rabu (27/11/2024) malam, memaparkan bahwa Paslon Mundjidah-Sumrambah hanya memperoleh 25,51 persen suara.
Sementara Warsubi dan Gus Salman yang merupakan pendatang baru di Pilkada Jombang, berhasil meraih 74,51 persen suara, mengukuhkan kemenangan telak di seluruh wilayah Jombang.
’’Sesuai hasil quick count, Warsubi-Salman meraih 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen,’’ kata Koordinator wilayah LSI Denny JA untuk Jawa Timur, Imam Fauzi Surahmat, saat konferensi pers, Rabu (27/11/2024).
Sementara itu, menanggapi hasil quick count yang sementara ini unggul telak, Warsubi juga mengucapkan terimakasih kepada para relawan dan para pendukung. Ia juga menyampaikan terimakasih pada pasangan calon nomor urut 01, Nyai Mundjidah Wahab dan Sumrambah atas semua peran baiknya dalam kompetisi Pilkada Jombang yang jujur dan demokratis.
“Terima kasih khususnya pada tim pemenangan Warsubi-Salman, koalisi Partai Jombang Maju serta kepada seluruh masyarakat Jombang yang sudah menetapkan hatinya untuk berada di barisan terdepan bagi perubahan. Kami juga menyampaikan terimakasih pada pasangan calon nomor urut 01, Ibu Nyai Mundjidah Wahab dan Mas Sumrambah atas semua peran baiknya dalam kompetisi Pilkada Jombang yang jujur dan demokratis ini,” ujar Warsubi.
Ia menambahkan, dirinya juga berterima kasih pada KPUD Jombang dan Bawaslu Kabupaten Jombang atas semua ikhtiarnya dalam menyelenggarakan Pemilukada secara damai dan jujur tanpa ada gejolak apapun.
“Saya dan Gus Salman ingin menegaskan beberapa hal. Yang pertama, kemenangan kita adalah kemenangan sementara sambil menunggu perhitungan resmi dari KPUD Jombang. Yang kedua, kemenangan ini merupakan kemenangan seluruh masyarakat Jombang,” tegasnya.
Karena itu, Warsubi mengatakan bahwa masyarakat Jombang berhak merayakan. Perbedaan pilihan, kata dia, sudah berakhir ketika semua pergi ke TPS menentukan pilihannya dengan mencoblos di TPS-TPS yang tersebar di desa-desa Kabupaten Jombang.
“Saat perhitungan hasil diketahui, tidak ada lagi 01 dan 02. Yang tinggal adalah kehendak bersama seluruh warga Jombang guna mewujudkan Jombang maju dan Sejahtera untuk semua,” ujarnya. (roi/far)