Innalillahi, Anggota Panwascam Gresik Meninggal Dunia Diduga Akibat Kelelahan

Gresik, tvOnenews.com - Pasca pelaksanaan pilkada serentak 2024 pada 27 November kemarin, sebuah kabar duka datang dari keluarga besar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik.

Rupanya ada salah satu anggota Bawaslu, yakni Sekar Arum, yang menjabat sebagai Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Panwascam Gresik, dikabarkan meninggal dunia.

Diketahui jika sosok almarhumah dikenal sebagai pribadi yang suka bekerja keras dan mempunyai dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pengawas Pemilu pilkada serentak 2024.

Terkait hal itu, Koordinator Sumber Daya Masyarakat Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih, pada awak media menyatakan jika pihaknya menyampaikan belasungkawa yang sedalam- dalamnya atas meninggalnya salahsatu ujung tombak Bawaslu Gresik

“Iya, mbak Sekar Arum orang yang sangat baik. Dia dikenal ramah dan disiplin. Keluarga besar Bawaslu Gresik benar-benar kehilangan beliau. Kami berdoa semoga beliau tergolong sebagai pejuang demokrasi dan berpulang dengan husnul khatimah," ucapnya, Senin (2/12).

Menurut dia, almarhumah Sekar Arum diketahui memiliki riwayat penyakit lambung yang cukup serius. Kondisinya dikabarkan mulai memburuk ditengah kesibukannya menjelang pengawasan rekapitulasi di tingkat kabupaten.

Dikatakan Robbah, jika almarhumah meninggal dunia pada Minggu (1/12) di rumahnya pada dini hari sebelum waktu subuh.

"Sebenarnya ini bukan murni kelelahan, tapi lebih karena beliau punya riwayat penyakit lambung. Kami sering mengingatkan teman-teman untuk menjaga kesehatan dan pola makan. Namun, Mbak Sekar Arum memang sulit menjaga waktu makan, apalagi saat sibuk bekerja,” terang Robbah

Dirinya lalu mengungkapkan bahwa Bawaslu telah memberikan dukungan berupa vitamin dan fasilitas kesehatan kepada seluruh petugas, mulai dari perawatan, check-up dan mendapatkan infus multi vitamin. Namun, kondisi kesehatannya tetap menurun akibat kurangnya asupan nutrisi yang cukup.

"Saya sudah mengingatkan kepada seluruh petugas untuk menjaga kesehatan, pola makan, ritme kerja dan tidak memaksakan diri menyelesaikan tugas dalam satu waktu. Tentu kita wanti-wanti sebab satu nyawa mahal harganya,” bebernya.

Dilingkungan Bawaslu Gresik, Sekar Arum dikenal sebagai sosok yang selalu bekerja dengan penuh semangat. Sebelumnya, ia merupakan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di Kramat Inggil sebelum akhirnya dipercaya menjadi anggota Panwascam Gresik.

Selain aktif di Bawaslu Kabupaten Gresik, almarhumah juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), PKK dan lainnya.

"Kinerja beliau itu sangat bagus dan penuh dedikasi. Kami benar-benar merasa kehilangan. Ini menjadi pengingat bagi kami semua untuk lebih menjaga kesehatan,” ungkapnya.

Bahkan sebagai bagian dari upaya melindungi petugas, Bawaslu Gresik telah memiliki kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi para anggotanya

"Amanat perlindungan sudah kami jalankan. Ada santunan dari BPJS, tapi nominal pastinya masih dalam proses konfirmasi,” tutupnya. (mhb/gol)