- tvOne - aris sutikno
Cekcok soal Makanan dan Rokok, Anak di Ponorogo Aniaya Ayah hingga Tewas
Ponorogo, tvOnenews.com — Unit Reskrim Polsek Ponorogo yang didukung Satreskrim Polres setempat berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan Bonamin (67), warga Dukuh Prayungan, Kelurahan Paju, Ponorogo, meninggal dunia di tangan anaknya sendiri, Ridho (27).
Kasus ini terungkap berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan tenaga medis yang selama ini mendampingi Ridho sejak 2016.
“Bapak dan anak ini sering cekcok, biasanya dipicu oleh ketidakpuasan Ridho terhadap menu makanan yang disiapkan atau dibelikan ayahnya. Saat marah, Ridho juga kerap meminta rokok merek tertentu. Jika permintaannya tidak dituruti, cekcok antara keduanya semakin memanas,” terang Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto.
Saat penyidik mencoba menggali keterangan dari Ridho di RSUD dr. Harjono, polisi sempat mengalami kesulitan karena keterangannya berubah-ubah. Namun, setelah diberikan rokok merek kesukaannya, Ridho dapat memberikan keterangan dengan lebih jelas dan runtut.
“Pelaku ini memang makan banyak, lebih banyak dari orang pada umumnya, dan menunya cukup mewah. Awalnya keterangannya tidak konsisten, tetapi setelah diberi rokok, ia mulai memberikan keterangan yang lebih jelas,” tambah Rudy.
Peristiwa tragis itu terjadi setelah para saksi mendengar cekcok antara ayah dan anak terkait makanan dan rokok, diikuti suara benturan benda ke tembok. Tak lama kemudian, pelaku memadamkan lampu teras dan rumah.
Keesokan harinya, Bonamin yang biasanya menjadi imam salat Subuh di masjid tidak hadir. Merasa curiga, pengurus masjid lainnya mendatangi rumah korban dan menemukan Bonamin sudah tergeletak tak bernyawa di ruang tamu. Terdapat luka memar di kepala, wajah, dan dada korban.