- tim tvone - dimas farik
Geger, Tiga Orang Tewas Terseret Ombak di Laut Sampang
Sampang, tvOnenews.com – Warga di Sampang digegerkan dengan hilangnya tiga orang saat berada di Pantai Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura. Warga bersama petugas kepolisian setempat yang mendapat kabar tersebut langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berupaya melakukan pencarian dengan menyisir pantai yang ombak lautnya cukup tinggi.
Dari pencarian, seorang korban diketahui berinisial M (70) ditemukan di laut dalam kondisi sudah tak sadarkan diri. Tak lama kemudian dua anak berinisial Y (11) dan H (11) juga ditemukan. Ketiga korban langsung dievakuasi ke tepi pantai dan berupaya dibawa ke Puskemas terdekat, namun nyawa mereka tak tertolong.
"Ada laporan dari warga ada orang tengelam di Pantai Sokobanah Kabupaten Sampang Madura. Mendengar kabar itu anggota dari Polsek Langsung ke lokasi Kejadian. Dan di lokasi bersama warga melakukan pencarian korban," kata Ipda Dedy Dely Rasidie, Kasi Humas Polres Sampang, Madura.
Menurut Dedy, insiden berawal saat anak-anak sedang mandi di tepi pantai, tiba-tiba terjadi angin kencang dan ombak air laut tinggi. Kedua bocah kemudian terseret ombak ke tengah laut. Mengetahui kejadian tersebut M berupaya menolong kedua korban. Naasnya ia terseret ombak laut hingga kemudian ikut tengelam dan ketiga orang tersebut meninggal dunia.
"Dua orang usia masih anak- anak dan satu orang sudah dewasa. Di pantai itu biasa anak-anak sedang mandi di pinggir laut. Karena derasnya ombak laut ditambah kencangnya angin sehingga doa bocah ini terseret. Dan kejadian ini sempat dilihat oleh M, yang juga menjadi korban akibat terseret ombak dan ia tenggelam," tuturnya.
Ia mengatakan, ketiga korban meninggal dunia akibat terkena cuaca buruk, kemudian dibawa ke rumah duka di wilayah Desa Tamberu Daya dan Desa Tamberu Tengah Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, guna dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.
"Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sampang, pada musim penghujan dan adanya angin kencang saat ini, agar lebih berhati-hati, terhadap iklim saat ini, terutama kepada putra-putrinya supaya dipantau agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," tutupnya. (fds/hen)