Durian Lokal Wonosalam.
Sumber :
  • tim tvone - rohmadi

Nikmatnya Durian Lokal Wonosalam, Rasanya Manis Pahit Legit

Senin, 9 Desember 2024 - 15:16 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Di kaki Pegunungan Anjasmoro, tepatnya di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, tersimpan surga bagi para pecinta durian

Durian lokal Wonosalam telah lama menjadi primadona karena rasanya yang unik, yakni perpaduan antara manis, pahit, dan legit. Pengalaman menikmati durian ini semakin spesial karena dapat disantap langsung setelah jatuh dari pohonnya.

Dedik Arya, seorang petani durian dari Dusun Sumber, Desa Wonosalam, setiap hari berjalan menyusuri kebun-kebunnya yang terletak di dataran tinggi. Dengan udara sejuk khas pegunungan yang menyegarkan, pengunjung disambut oleh deretan pohon durian yang berbuah lebat. Salah satu daya tarik utama durian lokal Wonosalam adalah rasanya yang berbeda dari jenis durian lain.

“Durian lokal disini terkenal dengan rasa kombinasi manis dan pahit yang khas. Meski ukurannya lebih kecil dibandingkan durian jenis lainnya, teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih legit,” kata Dedik kepada awak media. 

Dedik juga menjelaskan bahwa setiap pohon durian memiliki rasa yang berbeda, memberikan variasi tersendiri bagi para penikmatnya. Bagi para penggemar durian, sensasi menikmati buah yang jatuh langsung dari pohon adalah pengalaman yang dinantikan. Aroma durian segar yang menguar, diikuti dengan proses menguliti buah tersebut, menciptakan kenikmatan yang tak mudah dilupakan. 

“Sensasi mencicipi durian lokal Wonosalam di tempat asalnya benar-benar beda, karena setiap buahnya punya cita rasa yang unik,” tambah Dedik.

Durian di Wonosalam bukan hanya sekedar buah, tetapi juga bagian dari kehidupan ekonomi masyarakat setempat. Musim panen durian selalu ditunggu-tunggu, baik oleh petani maupun pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Durian lokal ini dihargai mulai dari Rp35.000 per buah, tergantung ukurannya, yang menurut Dedik cukup terjangkau.

“Kalau durian lokal harganya terjangkau mulai dari 35 ribu saja. Beda dengan jenis lainnya,” ucapnya. 

Roffi’ Dimyati, seorang pembeli asal Kabupaten Ngawi, sengaja datang ke Wonosalam karena penasaran dengan durian lokal yang sering muncul di beranda media sosial. 

"Rasanya enak sekali, lengket di tenggorokan, ada pahit-pahitnya. Saya sudah sering lihat di media sosial, jadi penasaran untuk mencobanya langsung di sini," ujar Roffi’.

Selain kelezatan duriannya, kunjungan ke Wonosalam juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mendalami budaya lokal dan kehangatan masyarakat setempat. Penduduk Wonosalam dikenal ramah dan terbuka, sering kali bersedia untuk berbagi informasi mengenai budidaya durian, mulai dari pemilihan bibit hingga cara menentukan buah yang siap panen.

Jadi, bagi Anda yang ingin merasakan durian dengan cita rasa autentik langsung dari sumbernya, Wonosalam adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Dengan panorama hijau pegunungan dan udara yang segar, menikmati durian di Wonosalam adalah pengalaman yang tak tergantikan. (roi/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:44
01:11
03:29
02:06
02:58
03:41
Viral