Mahendra Eka, salah satu warga Jombok yang tidak mau mengungsi karena takut hewan ternaknya mati..
Sumber :
  • Rohmadi

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jombang, Warga Bertahan karena Hewan Ternak

Senin, 9 Desember 2024 - 16:27 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Banjir yang melanda Kabupaten Jombang, sudah memasuki hari keempat. Ratusan rumah dan hektaran sawah terendam air akibat luapan Sungai Avour Watudakon. 

Hingga kini, aktivitas warga di beberapa desa lumpuh total, dan banyak warga yang memilih tetap bertahan di rumahnya karena takut harta benda dan hewan ternaknya hilang atau mati.

Banjir tersebut merendam setidaknya 950 rumah warga di tiga desa, yaitu Desa Jombok, Desa Blimbing, dan Desa Pojokkulon di Kecamatan Kesamben. Banjir setinggi pinggang orang dewasa ini mengganggu aktivitas sehari-hari warga, namun sebagian masih enggan mengungsi.

Mahendra Eka, salah satu warga yang terdampak, memilih tetap tinggal di rumahnya meskipun air terus menggenangi tempat tinggalnya. Ia mengaku khawatir dengan kondisi hewan ternaknya yang tidak bisa dipindahkan.

“Banjir sudah empat hari. Bisa dilihat, kambing-kambingnya seperti ini. Tidak ada yang bisa mengangkut dan tidak ada tempat untuk menyelamatkannya,” ujarnya kepada awak media, Senin (9/12).

Namun, ada juga warga yang memutuskan untuk mengungsi ke rumah saudara mereka yang tidak terkena banjir, seperti Ira Rosdiana. Ia mengatakan kondisi rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk dihuni dan banjir sangat mengganggu aktivitas sehari-harinya.

“Kayaknya ini akibat luapan sungai yang di sebelah sana. Sangat mengganggu, tidak bisa kemana-mana, kerja juga tidak bisa. Rencananya saya akan mengungsi karena rumah sudah tidak bisa ditempati,” ungkap Ira.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
01:50
07:48
06:00
29:01
06:18
Viral