Petugas lakukan pencarian dua korban hilang terseret arus Sungai Bondoyudo.
Sumber :
  • wawan sugiarto

Tiga Warga Hanyut Terseret Arus Sungai Bondoyudo di Lumajang, Satu Ditemukan Dua Masih dalam Pencarian

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:13 WIB

Lumajang, tvOnenews.com – Jumlah korban hilang terseret arus Sungai Bondoyudo di Kabupaten Lumajang Jawa Timur sejak Jumat (13/12/2024) kemarin, bertambah menjadi tiga orang.

Satu korban berjenis kelamin laki-laki, atas nama Mistir (92), berhasil ditemukan warga dalam kondisi tewas di aliran Sungai Bondoyudo, Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, langsung dievakuasi warga menuju rumah duka tak jauh dari lokasi ditemukan.

Informasi penemuan korban dibenarkan oleh Kapolsek Sukodono, AKP Ernowo, yang menyebutkan jika korban hilang sejak sehari sebelumnya.

“Jadi korban yang sudah lansia ini, punya kebiasaan pergi ke sungai setiap pagi, seperti kemarin (Jumat) pagi. Korban yang sudah agak pikun ini juga ke sungai tapi hingga sore tidak kunjung pulang, dan akhirnya pihak keluarga melapor kepada kepala desa yang langsung melakukan pencarian sejak semalam hingga tadi pagi, hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Ernowo melalui sambungan telepon, Sabtu (14/12).

Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga sudah ikhlas dan menyadari jika kematian korban murni akibat kecelakaan tidak ada unsur lainnya.

Sementara itu, pada saat yang sama, upaya pencarian terhadap korban lainnya yakni Sunarya (55) warga Desa Yosowilangun Lor dan Musidi (76) warga Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung,  juga tengah dilakukan oleh puluhan petugas gabungan dari unsur Basarnas Pos Jember, TRC BPBD Lumajang, Koramil Yosowilangun, Komunitas Faji hingga relawan serta warga sekitar.

Ketua Tim Basarnas Jember, Rudi Prahasta yang memimpin operasi pencarian dan penyelamatan selama dua hari terakhir, menyatakan bahwa fokus pencarian dilakukan pada titik awal korban dilaporkan hanyut, hingga muara Sungai Bondoyudo, dengan melibatkan empat SRU.

"Memang hari ini ada satu korban yang sudah masuk laporannya dan ada satu lagi korban lainnya yang juga masih kita cari terkait keberadaanya di area Rowokangkung, masih di aliran yang sama, hulu sama hilirnya masih satu jalur Sungai Bondoyudo,” imbuhnya.

Hingga pukul 14.30 WIB, upaya pencarian terhadap kedua korban belum membuahkan hasil. Selain kondisi cuaca yang mendung dan hujan, kondisi arus sungai yang deras juga menyulitkan petugas untuk menemukan keberadaan korban.

“Kendalanya cuaca cukup fluktuatif, mendung dan arus cukup deras. Jadi kendala yang kita hadapi bersama, lebih pada kendala arus yang deras. Mudah-mudahan kedua korban bisa ditemukan hari ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sehari sebelumnya Pusdalops BPBD Lumajang menerima laporan adanya dua warga yang hilang terseret arus sungai Bondoyudo di Desa Yosowilangun Lor dan Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung.

Korban atas nama Sunarya, diduga kuat sengaja lompat ke aliran Sungai Bondoyudo yang deras untuk mengakhiri hidupnya, setelah sebelumnya terlibat pertengkaran dengan suaminya, sedangkan korban atas Musidi, terseret derasnya arus sungai saat berusaha menyeberang menggunakan ban bekas. (wso/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:40
07:03
03:17
01:36
02:04
04:27
Viral