Ahmad Doni, ayah korban kasus dugaan kekerasan fisik dan seksual yang berujung pembunuhan terhadap anaknya.
Sumber :
  • happy oktavia

Sebulan Lebih Belum Terungkap, Ayah Korban Pembunuhan Kalibaru Memohon ke Presiden Prabowo

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Tidak terasa misteri kematian Dinda Carla Nur Anindita memasuki hari ke-36. Kasus dugaan kekerasan fisik dan seksual yang berujung pembunuhan terhadap bocah perempuan berusia tujuh tahun ini masih juga belum mendapat titik terang.

Saat tvOnenews.com berkunjung ke rumahnya di Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Ahmad Doni (35) ayah dari siswi Madrasah Ibtidaiyah Babur Rohman kelas 1 itu mengaku sengaja libur bekerja demi menunggu hasil dari penyidikan polisi.

Bahkan anaknya yang sulung, Bintang Rafael, memilih belajar di rumah. Bocah laki-laki yang duduk di kelas 4 MI itu juga masih terlihat trauma setelah kehilangan adik perempuan kesayangannya.

“Sementara Bintang belajar dari rumah. Kemarin juga ujian akhir semesternya dilakukan di rumah,” ujar Doni, Selasa (17/12).

Pascaperistiwa berdarah pada Rabu, 13 November 2024 lalu, Doni dan keluarganya masih dalam kondisi trauma dan shock. Bahkan kondisi Siti Chusairi, ibu korban, yang sedang hamil delapan bulan, sering kali drop jika teringat putrinya.

Dengan mata berkaca-kaca, Doni menyampaikan permohonan kepada Presiden Prabowo, agar pelaku pembunuhan anaknya bisa segera tertangkap.

“Untuk pak presiden saya bangga karena pak presiden orang yang tegas," mohon Doni.

Khusus untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Doni punya pesan khusus. Ia menuntut agar anggotanya segera bisa mengungkap dan menangkap pelaku.

"Bapak Kapolri mohon anggotanya pak untuk segera melakukan penangkapan untuk pelaku anak saya pak," tegasnya.

Namun Doni tak ingin ada salah tangkap terhadap pelaku kejahatan terhadap putri kecilnya tersebut.

“Saya berharap pelakunya benar-benar ditangkap, jangan sampai salah tangkap,” tutup Doni.

Seperti yang dikabarkan tvOnenews.com sebelumnya, Rabu 13 November 2024 siang, terjadi peristiwa memilukan yang menimpa Dinda Carla Nur Anindita sepulang sekolah. Bocah perempuan yang duduk di bangku kelas 1 MI di Desa Kalibaru Manis itu harus meregang nyawa di sebuah kebun, sekitar 200 meter dari rumahnya.

Kondisinya sangat mengenaskan saat ditemukan ibunya dan sejumlah guru sekolah yang mencarinya. Bocah malang itu akhirnya dinyatakan sudah meninggal dunia saat dibawa ke Klinik NU Kecamatan Kalibaru.

Saat ditemukan, kancing baju seragamnya sudah terlepas semua. Selain itu, terdapat luka di bagian mulut dan belakang kepalanya. Polisi yang melakukan olah TKP, menemukan sepeda mini korban di sungai, satu sepatu, dan sebuah permen lolipop. (hoa/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:58
06:33
03:48
02:32
10:27
04:07
Viral