- aris sutikno
Retakan Tanah di Trenggalek Semakin Parah, 119 Jiwa Mengungsi
Sementara itu menurut Sulastri salah seorang warga terdampak tanah gerak mengaku trauma setelah longsor susulan yang terjadi kemarin sore.
“Setelah hujan, longsor terjadi di depan rumah. Saya bersama keluarga langsung lari menyelamatkan diri. Sekarang rumah saya sudah di tepi jurang dan longsor mengelilingi perkampungan,” tuturnya.
Ia kini bersama lima anggota keluarganya tinggal di pengungsian sementara. Namun, ia masih bingung mengenai masa depannya.
“Kami berharap pemerintah bisa membantu relokasi, karena rumah dan lahan kami sudah tidak bisa ditempati,” tutupnya.
Warga diimbau untuk lebih waspada jika terjadi hujan deras apalagi saat malam hari, dan dilarang untuk kembali ke rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni karena membahayakan. (asn/far)