- tvone - habib
Legenda Pulau Mengare di Gresik, Dari Pangeran Tampan Menjadi Ular Besar
Lantaran sudah terlanjur jatuh cinta, pangeran menyanggupi. Dia lantas mempersiapkan perahu, senjata andalannya, besi tawar. Dua pengawal sakti menemani, mereka mengarungi Bengawan Solo yang dulu bernama Bengawan Lawas.
Setelah melewati perjalanan sungai yang melelahkan, pangeran akhirnya bertemu dengan Putri Melirang. Lelaki gagah itu menyampaikan unek-uneknya. Pangeran memberanikan diri. Meski, dia tahu sudah banyak laki-laki yang ditolak sang putri.
Apa yang terjadi? Kepala pangeran pecah serasa ditembak panah. Putri juga menolak cintanya. Gadis ayu itu lari menghindar. Memilih menghilang.
’’Pangeran terus mengejar,’’ lanjut Rozi mengisahkan
Untuk mencari putri yang cantik jelita itu, pangeran mengubah wujudnya menjadi ular besar. Tujuannya, bisa cepat menemukan pujaannya. Namun, jejak Putri Melirang benar-benar hilang.
Ular jelmaan pangeran lantas sampai di Laut Jawa, lebih tepatnya di dekat Madura. Pangeran yang dilanda rasa kebingungan akhirnya kelelahan dan tak terasa dia pun tertidur.
Setelah terbangun, pangeran Solo berniat mencari putri lagi. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil. Karena frustrasi dia memilih bertapa dan melingkarkan badannya selama bertahun-tahun. Konon katanya, lokasinya di dekat pulau Madura.