- m habib
Pelatihan Scale-Up Ritel Koperasi di Surabaya Diharap Dapat Dorong Koperasi Jadi Pemain Utama di Pasar Ritel
Surabaya, tvOnenews.com - Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Wilayah Jawa Timur menggelar pelatihan Full-Day Training Scale-Up Ritel Koperasi di The Capital Hotel, Surabaya. Acara yang berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB ini mengusung tema "Strategi & Kiat Praktis Meningkatkan Omzet Ritel Koperasi", dan berhasil menarik perhatian 35 peserta dari berbagai koperasi di Jawa Timur, termasuk beberapa dari Sukaharjo, Jawa Tengah.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis atas tantangan yang dihadapi unit usaha ritel koperasi, seperti rendahnya daya saing, keterbatasan modal, dan kurang optimalnya strategi pemasaran.
Dalam sambutannya, Ketua Dekopin Wilayah Jawa Timur, Slamet Sutanto menekankan pentingnya inovasi dalam mengelola koperasi ritel.
“Koperasi ritel harus segera meninggalkan cara lama yang sudah usang. Dengan strategi yang tepat dan inovasi, koperasi dapat menantang penguasa ritel besar dan meraih pasar yang lebih luas," tegasnya.
Adri Syahrizal, Founder & CEO PT. Riteltam Indonesia, dan Moh. Faishol Chusni, Kepala LAPENKOP Jawa Timur, hadir sebagai narasumber utama. Adri Syahrizal menyampaikan bahwa koperasi ritel di Jawa Timur harus beradaptasi dengan teknologi dan strategi baru agar tidak tertinggal.
“Pelatihan ini membuka jalan bagi para pelaku koperasi untuk menggandakan omzet mereka dan berkembang pesat,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan bisnis ritel, seperti Pengenalan Bisnis Ritel, Organisasi Usaha Bisnis Ritel, Strategi Penetapan Harga, Pemajangan Barang, serta 10 jurus praktis untuk meningkatkan omzet. Adri juga menekankan pentingnya optimalisasi kinerja melalui teknologi untuk mendukung kesuksesan koperasi ritel.
Moh. Faishol Chusni menambahkan bahwa LAPENKOP Jatim bekerja sama dengan Fast Ritel dan Ritelteam Indonesia untuk memberikan layanan one-stop service bagi koperasi yang ingin mengembangkan dan menyehatkan usaha ritelnya.
"Kami menawarkan dukungan dalam peningkatan SDM, konsultasi, teknologi digital, dan berbagai peralatan ritel," jelas Faishol.
Selain pemaparan materi, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dalam sesi tanya jawab, simulasi kasus nyata, serta konsultasi pascapelatihan. Peserta pelatihan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk buku "Orang Awam Mendirikan Minimarket" karya Adri Syahrizal, software kasir gratis, aplikasi pembayaran gratis, dan VIP Card untuk layanan khusus LAPENKOP. Bahkan, setelah pelatihan, tim narasumber melakukan kunjungan langsung ke koperasi peserta, seperti Koperasi K3PG Gresik dan Toserba IPAS pengurus Daerah Aisyiyah Kabupaten Gresik.
Para peserta menyambut baik pelatihan ini, menyebutnya sebagai kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan baru. Mereka berharap, dengan pendampingan dan ilmu yang diperoleh, koperasi ritel dapat beradaptasi dengan dinamika industri ritel yang terus berkembang dan memperkuat peranannya dalam perekonomian lokal.
Acara ditutup dengan pesan optimis dari narasumber dan peserta, yang berharap ilmu yang didapat dapat segera diimplementasikan dan membawa perubahan positif bagi usaha ritel koperasi di Jawa Timur. (zaz/far)