Kecelakaan maut di Tol Pandaan, Malang.
Sumber :
  • Tim tvone - edy cahyono

Kasus Kecelakaan Maut di Tol Pandaan, Malang, Polisi akan Panggil Pihak Perusahaan Ekspedisi

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:43 WIB

Malang, tvonenews.com — Penyelidikan terkait kecelakaan di kilometer 77+300 A Tol Pandaan-Malang, Lawang, Kabupaten Malang, terus berlanjut. Dalam waktu dekat Kepolisian Resor Malang akan melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan penyedia layanan ekspedisi yang mengoperasikan truk yang terlibat kecelakaan.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyampaikan bahwa penyidik kini memfokuskan pemeriksaan terhadap pihak PT Rapi Trans Logistik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah perusahaan telah mematuhi regulasi keselamatan transportasi dan memastikan kelayakan kendaraan yang dioperasikan.

“Pemeriksaan ini mencakup evaluasi terhadap standar operasional kendaraan dan pemenuhan aspek teknis. Kami juga meminta keterangan dari saksi ahli mekanik untuk menganalisis kondisi truk wingbox sebelum kecelakaan,” ujar AKP Dadang, Kamis (26/12).

Kasihumas menambahkan, penyidik juga berencana menggelar pra-rekonstruksi di lokasi kejadian guna merekonstruksi kronologi insiden dan menentukan faktor utama penyebab kecelakaan.

Kecelakaan tersebut berdampak pada 52 korban. Empat korban meninggal dunia di lokasi, sementara 48 lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, 16 korban masih menjalani rawat inap di RSUD Lawang, RS Prima Husada Sukorejo, RSSA Malang, dan RS Lawang Medika.

“Sebanyak 30 korban menjalani rawat jalan, sementara dua korban lainnya meminta pulang atas keinginan pribadi. Selain itu, satu pasien dipindahkan dari RSSA Malang ke RKZ Surabaya atas permintaan keluarga,” jelas AKP Dadang.

SW (65), pengemudi truk wingbox yang kini berstatus tersangka, sebelumnya mendapatkan perawatan di RS Prima Husada Singosari. Setelah dinyatakan sehat, SW dipindahkan ke Rutan Polres Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:16
02:41
03:24
02:52
02:03
01:39
Viral