- tim tvone - tim tvone
Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jatim, Khofifah: Peluang Ekspor Black Thorn dan Musang King ke Tiongkok
Blitar, tvOnenews.com – Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan potensi besar dalam pengembangan tanaman durian di Jawa Timur sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Khofifah, durian, terutama jenis Musang King dan Black Thorn, memiliki peluang ekspor yang sangat menjanjikan, khususnya untuk memenuhi permintaan pasar di Tiongkok. Selain itu kebutuhan domestik saat ini delapan puluh persen kita masih import untuk jenis durian tersebut.
Khofifah mengungkapkan hal tersebut usai meninjau langsung Republik Durian Farm di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, pada Jumat (27/12).
Di kebun seluas satu hektar itu, berbagai jenis durian, termasuk Musang King, Black Thorn, dan Bawor, dibudidayakan dengan hasil yang melimpah. Di Desa Ngaglik sendiri terdapat tiga farm sementara untuk jenis yang sama sedang dikembangkan di Wonosalam Jombang dengan luasan lebih besar.
Dalam kunjungannya, Khofifah berkesempatan untuk memanen langsung durian Musang King dan Black Thorn yang sudah matang di pohon. Tak hanya itu, ia juga ikut serta bersama masyarakat dan sejumlah tokoh lokal dalam memecah durian Musang King dan Black Thorn.
Durian Black Thorn yang dibudidayakan di Republik Durian Farm memiliki ciri khas yang berbeda dengan durian jenis lainnya. Kulit durian ini berwarna hijau dengan duri berwarna hitam di ujungnya, serta pola bergambar bintang yang mencolok. Daging buahnya berwarna oranye dengan rasa yang manis dan legit.
“Saya ini durian lover. Hampir semua jenis durian sudah saya coba, dan durian Black Thorn ini menurut saya adalah yang terbaik, bahkan lebih enak dibandingkan Musang King,” ungkap Khofifah dengan antusias.