- tim tvone - aris sutikno
Warga Berdesakan Berburu Minyak Goreng Murah
Ponorogo, Jawa Timur - Ribuan orang berdesak-desakan memadati paseban alun-alun Ponorogo, untuk membeli minyak goreng pada operasi pasar minyak goreng, yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo lewat Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum).
Tidak hanya di paseban alun-alun, operasi pasar minyak goreng juga dilakukan di tiga tempat lainnya, yakni di Kecamatan Kauman, Pulung dan Sawoo. Alhasil, operasi pasar minyak goreng itupun diserbu warga. Meski cuaca sedang hujan, warga rela antre berdiri berjam-jam demi 2 liter minyak goreng.
"Operasi pasar minyak goreng ada 4 lokasi, yakni di paseban alun-alun, Kecamatan Kauman, Pulung dan Sawoo," terang Bupati Sugiri Sancoko, saat meninjau gelaran operasi pasar di paseban alun-alun.
Sugiri menyebut menyediakan sebanyak 6000 liter minyak goreng. Jumlah tersebut dibagi menjadi empat titik lokasi operasi pasar minyak goreng. Alokasi penyaluran 3000 liter di paseban dan tiga tempat lainnya masing-masing sebanyak 1000 liter.
Harga minyak goreng pada operasi pasar itu senilai Rp13.500. Satu warga hanya diperkenankan membeli maksimal dua liter.
Operasi pasar minyak goreng ini sebagai bentuk intervensi pasar, khususnya di komoditas minyak goreng. Mengingat sampai hari ini keberadaannya langka di pasaran. Kalaupun ada, harganya sangat mahal dibandingkan dengan yang ditentukan pemerintah yakni sebesar Rp14.000 ribu.
Banyaknya warga yang datang membeli, sempat membuat stan pembelian minyak goreng di paseban terjadi aksi saling dorong antara warga yang terus berdatangan dengan satpol pp dan panitia.