Seminggu Jalan Puger Jember Diblokir, Ratusan Sopir Dumptruk Tertahan di Pinggir Jalan

"Kami para sopir sebenarnya tidak menolak aksi ini, tapi bagaimana nasib kami sebagai pekerja supir yang menjadi tulang punggung keluarga? Tolonglah nasib kami juga diperhatikan, sembari menunggu perbaikan jalan raya ini," imbuhnya.

Tidak hanya Suwoko, hal serupa juga dirasakan Kholik, sopir trailer asal Kabupaten Lumajang, meski ia tidak bekerja selama seminggu.

"Anak istri saya sudah saya kasih tahu kondisi di sini, mas. Mereka khawatir masyarakat anarkis seperti di Jawa Barat. Tapi Alhamdulillah, tidak terjadi," ungkap Kholik.

"Kami sopir intinya memohon agar tetap bisa bekerja, bagaimana caranya, mas. Sopir yang mengirim ke Imasco sekitar 500 orang, mas, dan rata-rata juga warga Puger," ungkapnya.

Aksi masyarakat Desa Kasiyan Timur yang menuntut perbaikan jalan dan beberapa poin tuntutan terhadap Pabrik Semen PT Imasco Asiatic belum menemui titik temu. Meski Senin lalu mereka telah bertemu di Pendopo Wahya Wibawa Graha dengan seluruh elemen pemerintah. (sss/gol)