Harga LPG 3 Kilogram Naik.
Sumber :
  • tim tvone - syahwan

Harga LPG 3 Kilogram Naik, IRT: Legowo Asal Stoknya Tidak Langka

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:24 WIB

Probolinggo, tvOnenews.com - Kebijakan kenaikan harga LPG 3 kilogram tidak menjadi polemik bagi para Ibu Rumah Tangga (IRT) di kawasan Perumahan Citarum Kota Probolinggo, asalkan stok barangnya tidak langka atau sulit ditemukan.

Diketahui Harga Ecer Tertinggi (HET) tabung gas LPG 3 kilogram di Kota Probolinggo mengalami kenaikan harga sebesar 2000 rupiah, per tanggal 15 Januari 2025 kemarin.

Erna, salah satu IRT dari Perum Citarum mengatakan, memang di awal tahun 2025 ini banyak kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan, salah satunya harga gas LPG 3 kilogram.

"Dari harga semula yang hanya berkisar 16.000 ribu rupiah per tabung di pangkalan, kini menjadi 18.000 ribu. Kenaikan harga ini sudah wajarlah, asalkan barangnya mudah ditemukan untuk dibeli," katanya. 

Kabar kenaikan gas LPG subsidi ukuran 3 kilogram tersebut, tidak menjadi kendala baginya karena perubahan harganya tidak seberapa hanya Rp 2000 rupiah, dibandingkan harga kebutuhan pokok yang naik duluan bisa mencapai 5-10 ribu rupiah per komoditinya.

"Saat ini tidak hanya harga gas LPG saja yang naik, namun kebutuhan pangan lainnya juga naik signifikan," ucapnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Pembangunan Kota Probolinggo, Ina Lusilinawati menyampaikan, sebenarnya kenaikan harga HET tabung gas LPG ini merupakan salah satu keputusan yang berat bagi pemerintah setempat.

"Namun bagaimana lagi, jika kita tidak menaikkan harga, tentunya jatah tabung gas subsidi kita yang dibawa lari keluar daerah, seperti Bali, dan provinsi lainnya, yang memang harganya sudah jauh lebih mahal dari kita saat ini," terangnya.

Lebih lanjut, dengan kenaikan harga tabung gas LPG ini, pemerintah juga mengimbau agar pengusaha restoran, laundry, dan cafe, untuk tidak ikut serta menggunakan gas bersubsidi.

"Untuk pangkalan LPG yang tidak resmi yang tersebar di masyarakat, akan kami angkat menjadi pangkalan resmi, agar mereka mampu menjual sesuai HET yang berlaku pada konsumen," tuturnya.

Jika semakin banyak pangkalan resmi yang tersebar di tengah masyarakat, maka semakin mudah juga untuk mengontrol harga penjualan sesuai HET yang berlaku. (msn/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
01:50
07:48
06:00
29:01
06:18
Viral