Ruang Kelas Rusak Parah, Siswa SDN di Sampang Madura Belajar di Tempat Parkir Motor.
Sumber :
  • dimas farik

Ruang Kelas Rusak Parah, Siswa SDN di Sampang Madura Belajar di Tempat Parkir Motor 

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:20 WIB

Sampang, tvOnenews.com - Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangongseyan 1 di wilayah Torjun Kabupaten Sampang, Madura diketahui melaksanakan belajar mengajar di sebuah tempat parkiran motor. Hal ini lantaran gedung untuk ruang belajar siswa kelas II SDN mengalami kerusakan cukup serius. Agar siswa tetap bisa menjalankan aktivitas belajar mengajar, pihak guru terpaksa memindahkan anak didiknya ke tempat parkir sepeda motor.

Syifa salah satu seorang siswi SDN Pangongseyan 1 mengaku ia melaksanakan kegiatan belajar mengajar di tempat tak layak itu karena ruang kelas yang sebelumnya digunakan kondisinya sudah rusak dan nyaris roboh.

"Sudah lama saya belajar di tempat parkiran motor karena ruang kelas tak bisa dipakai. Ruang kelas saya itu sudah mau roboh. Jadi sama guru dipindah ke sini di parkiran sepeda motor," tuturnya, Jumat (17/1).

Menurut Syifa, ia belajar di tempat parkiran bersama teman-teman yang lain karena tidak ada pilihan. Meski dalam kondisi kurang nyaman, namun ia tetap melaksanakan kegiatan belajar.

"Iya. Tidak enak belajar di sini (tempat parkir motor) tempat sempit dan atap bangunan memakai kayu dan asbes. Semoga ruang kelas saya bisa cepat diperbaiki," keluh siswi SDN Pangongseyan 1 Torjun, Kabupaten Sampang.

Tak hanya satu ruangan kelas aja yang rusak. Namun ruang kelas yang lain juga mengalami kerusakan dan tak layak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Namun bangunan yang terparah sebanyak empat ruangan kelas

"Hampir semua bangunan sekolah rusak pak. Tapi meski rusak sebagian kelas masih bisa digunakan. Untuk bangunan sekolah yang paling parah dan sangat bahaya kalau digunakan belajar mengajar, maka siswa SDN untuk kelas II ditaruh di tempat parkiran motor," terang Kepala Sekolah, Maskur Taufik.

Maskur menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kepada dinas pendidikan setempat terkait kondisi gedung sekolah, dan ia telah mengajukan perbaikan pada dua tahun lalu.

"Kami sudah mengajukan perbaikan gedung kepada Dinas Pendidikan Sampang termasuk telah mengajukan permohonan rehab atau bangunan dua tahun lalu. Alhamdulillah sudah mendapatkan respon termasuk lokasi sekolah sudah disurvei," ujarnya.

Selain mendapatkan respon dari dinas pendidikan, gedung SD juga dikatakan akan diprioritaskan untuk segara dibangun atau diperbaiki, namun hingga saat ini belum terlaksana.

"Gedung ini sudah pernah disurvei dari pusat Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mungkin karena ada bangunan sekolah yang lebih layak untuk diperbaiki hingga saat ini gedung SDN Pangongseyan bangunannya belum terlaksana," pungkasnya.

PIhak sekolah mengaku bila awan terdapat tanda-tanda mendung maupun akan adanya turun hujan. Para siswa terpaksa dipulangkan lebih awal. Hal ini dilakukan selain karena gedung sekolah bocor, pihak guru juga khawatir anak didiknya terkena runtuhan bangunan gedung sekolah. (fds/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
18:55
09:14
05:52
10:14
01:07
Viral