Legacy Ballroom.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Resmikan Legacy Ballroom, Khofifah Dorong Pelaku Ekonomi di Jatim untuk Berinvestasi di Sektor MICE

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:59 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pelaku ekonomi di Jawa Timur khususnya di Surabaya yang terus memunculkan tempat-tempat untuk industri Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE). 

Menurut Khofifah, jumlah industri MICE di Jatim masih sangat sedikit dibanding dengan Jakarta. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya antrean untuk sewa gedung/exhibitions.

"Jawa Timur ini kalau untuk MICE kita masih kurang. Jadi kalau kita memberseiringi infrastruktur MICE di Jakarta, kita harus banyak melakukan koordinasi dengan investor," kata Khofifah usai meresmikan Legacy Ballroom di Surabaya, Senin (20/1). 

Khofifah mengaku banyak menjumpai event-event di Jatim yang harus waiting list untuk mendapatkan gedung. Hadirnya Legacy Ballroom diharapkan Khofifah bisa menjadi tempat baru untuk diselenggarakannya event-event nasional bahkan internasional.

"Ini inisiasi yang membanggakan di Jatim, karena masih terbatas MICE kita. Banyak hal yang harus kita bangun dan diperluas. Hal-hal yang memungkinkan kita bisa menarik konser-konser internasional ke Jatim khususnya Surabaya. Karena kita tahu, anak-anak muda di Surabaya ternyata cukup banyak yang melihat konser itu di Jakarta bahkan sampai di Singapura," katanya.

"Bagaimana kita memiliki banyak tempat memadai. Kita ingin menarik investor ke Jatim yang terus mengembangkan MICE. Hadirnya Legacy Ballroom akan jadi nafas baru bagi Surabaya dan bisa menjadi salah satu newcommer MICE di Surabaya," lanjutnya.

Mantan Menteri Sosial ini mendorong pelaku usaha di Jatim untuk berinvestasi di Bumi Majapahit termasuk di sektor MICE. Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah yakin investasi di Jatim akan semakin dilirik investor ke depannya. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
04:29
05:19
15:39
14:16
01:59
Viral