- khumaidi
Belasan Pemuda Bersajam yang Lakukan Pengeroyokan Diamankan Polisi
Sidoarjo, tvOnenews.com - Sebanyak 12 pemuda dari kelompok yang kerap konvoi mengendarai motor saat malam hari di wilayah Kabupaten Sidoarjo berhasil diamankan polisi. Mereka terbukti melakukan tindak pengeroyokan dan kepemilikan senjata tajam.
Disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, terkait laporan masyarakat maraknya aksi konvoi motor sekelompok pemuda yang meresahkan situasi kamtibmas, Polresta Sidoarjo telah mengamankan 12 tersangka beserta sejumlah barang bukti senjata tajam, tiga diantaranya anak di bawah umur.
"Para tersangka kami amankan karena telah melakukan pengeroyokan, tindak kekerasan pengeroyokan serta kepemilikan senjata tajam. Untuk lokasi kejadian perkara ada dua, di wilayah Buduran dan satu lagi Wonoayu," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing.
Dalam melakukan tindak kekerasan terhadap tiga korban, para tersangka AR (19), MBP (20), DAP (20), DBR (19), KU (18), AMA (17), KUS (17), MDA (16), RMP (19), RGH (20), SAA (18) dan WAP (24) tidak segan mengeroyok korban, memukuli bahkan melukai korban menggunakan senjata tajam.
Untuk motif perbuatan yang dilakukan tersangka terhadap korban, menurut Kapolresta Sidoarjo adalah untuk menunjukkan jati diri dan eksistensi kelompoknya dengan maksud ingin melakukan balas dendam terhadap kelompok lain yang mana sebelumnya kelompok tersangka pernah diserang oleh kelompok korban sehingga hal tersebut memicu rasa dendam dari anggota kelompok lainnya untuk melakukan pembalasan.
Terhadap 12 tersangka tersebut, ancaman hukuman yang diberikan adalah Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 atau Pasal 170 KUHP tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman penjara paling lama sepuluh tahun. Pasal berikutnya adalah Pasal 170 KUHP atau pasal 160 KUHP atau pasal 358 KUHP tentang tindak pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara paling lama sembilan tahun.
Melalui kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo mengimbau masyarakat, khususnya orang tua untuk turut mengawasi anaknya agar tidak keluar rumah sampai larut malam tanpa tujuan yang pasti.