- m syahwan
Prihatin Rakor KPU Kabupaten Probolinggo Undang DJ, MUI: Pihak Berwenang Harus Tabayyun
"Jadi memang itu yang dianjurkan sehingga tidak langsung memvonis dan menduga-duga, semoga nanti ada penyelesaian yang baik,” pungkasnya.
Dikutip dari berita sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma membenarkan, bahwa pada 18-19 Januari, memang ada kegiatan evaluasi yang melibatkan komisioner KPU badan Ad Hoc dan BPK. Namun, tidak tahu soal pesta yang terekam dalam video.
"Memang ada rapat evaluasi terkait pelaksanaan pilkada, baik bupati, wakil bupati, maupun gubernur. Itu kegiatan resminya. Kalau setelahnya ada kegiatan lain, seperti hiburan dengan DJ atau yang lain, saya belum bisa memastikan," terang Oka.
Klarifikasi dari KPU sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di masyarakat, apalagi di perkembangan era digitalisasi saat ini.
"Kalau memang benar ada hiburan DJ, kami akan tanyakan lebih lanjut. Apakah itu bagian dari acara resmi, atau hanya kegiatan tambahan di luar agenda utama,” pungkasnya. (msn/far)