Kepala Desa Sambirejo, Sungkono saat memberikan keterangan terkait relokasi rumah warga korban longsor.
Sumber :
  • Rohmadi

Kades Sempat Peringatkan dan Tawarkan Relokasi kepada Korban Tanah Longsor Wonosalam Jombang

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:22 WIB

Jombang, tvOnenews.com – Sebuah bencana tanah longsor melanda Dusun Jumok, Dukuh Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Kamis (23/1) pagi. 

Longsoran tebing yang berada di Lereng Gunung Anjasmoro itu disebabkan oleh curah hujan deras yang mengakibatkan empat rumah warga tertimbun material longsor dan menyebabkan lima orang terjebak di dalamnya.

Dari lima orang yang tertimbun, tiga orang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit. Satu korban ditemukan meninggal di bawah timbunan tanah, sementara satu orang lainnya masih dalam proses pencarian hingga berita ini diturunkan.

Kepala Desa Sambirejo, Sungkono, menjelaskan bahwa pemerintah desa sebenarnya telah mengimbau dan menawarkan relokasi kepada warga yang tinggal di daerah rawan longsor sejak tahun 2024 lalu.

Namun, dari 12 rumah yang seharusnya dipindahkan ke lokasi lebih aman di Dusun Jumok, hanya dua rumah yang bersedia mengikuti program relokasi.

"Sebagian besar warga menolak untuk pindah, termasuk rumah korban yang tertimbun. Mereka merasa aman dan lebih memilih menyerahkan semuanya kepada yang kuasa, meskipun sudah ada tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah yang mencapai panjang sekitar 150 sentimeter," ujar Sungkono kepada awak media.

Lebih lanjut, Sungkono mengungkapkan bahwa pemerintah desa telah memberikan surat peringatan dan selalu mengingatkan warga untuk mengungsi ketika hujan deras terjadi. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:51
01:25
01:35
03:02
04:12
02:32
Viral