- tim tvone - khumaidi
Hujan Lebat Beberapa Jam Terminal Purabaya Sidoarjo dan Rumah Warga Terendam Air
Sidoarjo, tvOnenews.com - Hujan lebat yang mengguyur Sidoarjo khususnya di wilayah Waru mengakibatkan sejumlah titik di Terminal Purabaya, Bungurasih, terendam banjir.
Ketinggian air bervariasi mulai 15 sampai 20 sentimeter. Kondisi ini mengganggu aktivitas penumpang yang akan menuju ke dalam terminal. Adapun titik di wilayah Terminal Purabaya yang tergenang air yakni mulai shelter bus kota, jalur pintu masuk, jalur bus kota, jalur pintu keluar, area drop off, jalur MPU.
Banjir yang menggenangi area terminal tersebut telah mengganggu kenyamanan dan kelancaran perjalanan para penumpang yang hendak melanjutkan bepergian menggunakan bus. Hal ini dikeluhkan oleh penumpang bus.
"Ya mas yang di sini setiap hujan lebat musti banjir, setiap kali saya jalan sepatu saya saya lepas jalan kaki melewati genangan air menuju dalam terminal. Ini tinggi airnya sekitar 15 sampai 25 sentimeter," ucap firman calon penumpang bus.
Lebih lanjut firman menjelaskan, saat hujan lebat terminal ini selalu tergenang dan belum ada penaganan serius untuk kenyamanan penumpang.
"Semoga mas segera ada solusi untuk banjir di Terminal Purabaya, agar penumpang merasa nyaman ketika hendak bepergian saat musim penghujan," tutur perempuan yang hendak menuju Ponorogo tersebut.
Sementara, bus-bus yang memasuki pintu masuk terminal, mulai memperlambat lajunya karena banjir. Selain itu banjir juga berdampak pada warung makan, kios maupun tempat penitipan motor yang turut terendam banjir.
"Di Terminal sama Desa Bungurasih ini sudah jadi langganan banjir mas. Kalau ini sudah sejak Sabtu malam," ucap Ahmad Hadi.
Bahkan, banjir yang menggenang pemukiman warga ini hampir setinggi lutut orang dewasa. Untuk itu, sebagian warga menutup jalan depan rumahnya, supaya air yang mengombak akibat laju kendaraan tidak masuk ke rumah warga.
Banjir tersebut menggenangi, mulai dari RT 3, RT 7, RT 8, RT 9, RT 10 RW 1, Desa Bungurasih dengan ketinggian air hampir setinggi lutut orang dewasa.
"Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya," pungkasnya. (khu/hen)