- tim tvone - tim tvone
Peringatan Isra Mikraj dan Haul Keluarga Khofifah Dihadiri Empat Ulama Besar Asal Mesir
“Karena ibu-ibu Muslimat yang hadir di sini mayoritas adalah mubalighoh dan daiyah di daerahnya masing-masing. Begitu pula Para Habaib, Kyai dan Bu Nyai maka siraman ilmu yang penuh hikmah malam ini semoga menambah keberkahan dan kebaikan bagi kita semua,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Syeikh Abdul Aziz Asy-Syahawi, Ulama Mesir yang juga Guru Besar Mazhab Syafi’i dalam tausyiahnya menyampaikan pesan tentang keutamaan Al-Quran. Khususnya bagaimana umat Islam harus membaca, memahami dan tadabur Al-Quran secara istiqomah.
“Dzikir terbaik untuk kita amalkan adalah Al-Quran. Rasulullah bersabda barang siapa yang disibukkan dengan Al-Quran maka Allah akan memudahkan seluruh masalah yang ia hadapi,” ujarnya.
Syekh Asy-Syahawi menjelaskan, Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan pada Rasulullah Muhammad dan dijanjikan bahwa Allah akan memberikan pahala bagi siapa saja yang membacanya.
“Al-Quran yang kita baca adalah kalamullah, dan itu adalah sebaik-baiknya dzikir. Bagaimana berdzikir dengan Al-Quran? Maka cara terbaik adalah dengan membacanya, memahaminya dan mentadaburinya,” tegasnya.
Dijelaskannya, Al-Quran diturunkan melalui tiga proses. Yaitu dari sejak Allah turunkan ke lauhul mahfud, kemudian turun ke baitul izzah di langit pertama dan kemudian diturunkan Malaikat Jibril pada Nabi Muhammad secara bertahap selama 23 tahun. Yang mana proses turunnya wahyu pada Nabi Muhammad dilakukan sebanyak 24 ribu kali.
“Membaca Al-Quran adalah kesibukan terbaik. Membaca Al-Quran bukan hanya membaca melainkan juga menjadikan Al-Quran sebagai panutan. Dengan membaca Al-Quran, kita mendapatkan 10 kali derajat untuk setiap hurufnya,” ujarnya.