- tim tvone - sinto sofiadin
Pemenggal Ayah Kandung di Jember Mengklaim Hidupnya Dipantau Hacker hingga Paranoid
Jember, tvOnenews.com - Polres Jember terus berusaha mengungkap motif di balik pembunuhan anak terhadap ayahnya. Menurut Kapolres Jember AKBP Bayu Gubunagi, pelaku AK saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dr Soebandi Jember. Luka sayatan di leher AK harus dioperasi karena mengenai saluran pernafasan.
Sementara itu, polisi belum meminta keterangan AK.
"Karena kondisinya tidak memungkinkan, AK belum kami mintai keterangan pelaku. Jadi kami belum mengetahui motif pelaku AK membunuh bapaknya, " jelas Bayu.
Bayu menjelaskan jika sebelum AK membunuh ayahnya, AK sering nampak depresi dan paranoid. AK sering berucap jika hidupnya dipantau hacker. AK mengaku seluruh gerak geriknya dipantau hacker, seperti mandi, makan dan tidur.
AK menjalani hari-harinya dengan rasa ketakutan dan paranoid bertemu orang.
"Saking paranoidnya dia sering mengurung diri di kamar sampai berhari-hari. Meskipun begitu kamarnya tampak bersih dan tertata rapi, " kata Bayu.
Salah satu yang bisa ungkap motif pelaku bunuh bapaknya adalah handphone pelaku.