Pacitan, JawaTimur - Seorang warga Pacitan yang terkonfirmasi virus Covid-19 meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono.

Korban berusia 60 tahun yang tinggal di wilayah RT 001 RW 001 Dusun Krajan Kulon, Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari itu sebelumnya dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil Swab Antigen yang ia lakukan pada Selasa (21/2/2022).

Kemudian S menjalani perawatan di RSUD dr. Darsono Pacitan. Namun akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (26/2/2022).

Jenazah langsung dimakamkan oleh tim pemulasaran dengan Protokol Kesehatan (Prokes) di TPU Dusun Krajan Wetan, Desa Gegeran Kecamatan Arjosari.

"Tim pemulasaraan dibantu oleh anggota TNI Koramil dan Kepolisian Sektor Arjosari serta Puskesmas bergerak untuk melaksanakan pemakaman jenazah secara prosedur protokol kesehatan," ujar Merischa Hendriyana Kepala Desa Gegeran.

Merischa menambahkan, bahwa korban yang meninggal memiliki riwayat penyakit jantung.

"Tidak ada warga masyarakat yang takziah di rumah duka. Jenazah dari rumah sakit  langsung meenuju tempat pemakaman umum," katanya.

Kepala Desa menambahkan, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, maka keluarga korban saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Pihak keluarganya melaksanakan isoman dan tindak lanjut dari tim tracer untuk penanganan (3T) Desa Gegeran." ujar Merischa.

Kepala Desa mengimbau kepada masyarakat agar disiplin dalam menjalankan Prokes Covid-19 secara ketat.

Selain itu, warga juga diimbau untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 guna memutus rantai Covid-19 di wilayah Arjosari khususnya Desa Gegeran.

Sementara, demi memutus rantai penyebaran Covid-19, Polsek Arjosari Polres Pacitan terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat dengan sasaran anak usia dini umur 6-11 tahun hingga lansia. 

"Untuk capaian target vaksinasi lansia sudah di atas angka 60 persen," ujar Kapolsek Arjosari Iptu Amrih Widodo.(Agus Wibowo/put)