Tenaga kesehatan sedang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada pasien Covid-19 di isolasi terpusat Kota Kediri.
Sumber :
  • tvone - yusuf saputro

13 Pasien Masih Dirawat di Isoter Covid-19 Kota Kediri

Minggu, 6 Maret 2022 - 06:42 WIB

Kediri, Jawa Timur - Sebanyak 13 pasien positif Covid-19 masih dirawat di isolasi terpusat (isoter) Kota Kediri. Jumlah tersebut menurun drastis dari sejak dibukanya kembali isoter di Kota Kediri karena merebaknya varian Omicron.

Isoter Kota Kediri menggunakan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Milik Dinas Tenaga Kerja di Jalan Himalaya Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Sejak dibuka kembali pada 8 Februari 2022, Isoter ini telah menampung 54 pasien. Dalam perkembangannya, sebanyak 2 pasien harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya memburuk, dan 39 pasien telah sembuh dan diperkenankan melanjutkan perawatan kesehatan di rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menyatakan, sejak akhir Februari 2022 isoter sudah tidak lagi mendapat kiriman pasien. Kini BPBD fokus pada penyembuhan 13 pasien yang masih dirawat.

Kepala BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh menjelaskan, bahwa selama proses isolasi pihaknya tidak mengalami kendala apapun. Bahkan terjalin kerjasama yang baik antara pasien dengan Tenaga Kesehatan (Nakes).

“Selama para pasien dirawat di isoter semuanya berjalan dengan baik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pasien telah dirawat sesuai SOP, fasilitas di isoter juga memadai, tidak ada keluhan juga,” jelasnya.

Pihak BPBD Kota Kediri berharap agar masyarakat selalu taat protokol kesehatan demi mencegah penambahan kasus Covid-19 di Kota Kediri.

“Dengan menurunnya grafik pasien bisa berpengaruh terhadap penurunan level PPKM di Kota Kediri. Dan semoga bisa segera turun,” harapnya.

Indun berharap Kota Kediri berhasil mencapai nol kasus Covid-19 serta pasien yang sedang dirawat di RS, isoter, maupun isolasi mandiri agar kesehatannya dapat segera pulih.

“Untuk mencapai Kota Kediri nol kasus Covid-19 maka kami ingatkan kembali masyarakat agar selalu menjalankan prokes secara ketat dan apabila tidak ada kepentingan yang mendesak diharapkan untuk tetap di rumah saja,” tutupnya. (Yusuf Saputro/rey)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
01:28
01:07
00:53
03:16
43:11
Viral