- tim tvone - happy oktavia
Trauma dan Takut Terjadi Bentrok Susulan Dua Perguruan Silat, Warga Mengungsi
Banyuwangi, Jawa Timur – Bentrok dua perguruan silat di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, membuat warga trauma. Sebab, aksi ini sudah ketiga kalinya terjadi di daerah ini. Terparah, dua hari terakhir, Rabu (9/3) dan Kamis (10/3) dini hari. Takut terjadi bentrok susulan, sejumlah warga memilih mengungsi, meski pengamanan di lokasi diperketat.
Warga yang memilih mengungsi ini dibenarkan Kepala Desa Sukorejo, Samsudin. Dirinya mengakui warganya mulai meninggalkan rumah masing-masing, terutama yang tinggal di dekat lokasi bentrok.
“Trauma warga ini bukan tanpa alasan. Dua hari berturut-turut terjadi bentrok yang menakutkan warga,” kata Samsudin, Kamis (10/3).
Bentrok ini menyebabkan enam rumah warga rusak. Paling parah satu rumah. Kacanya pecah dilempari massa. Padahal, warga di sekitar lokasi tidak terkait dengan perguruan silat. Warga juga resah aksi susulan akan terus terjadi.
Selain rumah warga, sebuah musholla juga ikut dilempari massa. Pihaknya berharap, bentrok serupa tidak pernah muncul lagi.
“Harapannya, segera ada solusi dan perdamaian. Jadi, warga bisa kembali tenang,” tegas Samsudin.
Akibat bentrok dua perguruan silat ini, satu orang tewas terkena sabetan senjata tajam, beberapa orang mengalami luka-luka. Bentrok dipicu salah paham di media sosial. (Happy Oktavia/hen)