- tim tvone - syahwan
Antisipasi Bahaya Difteri, Dinkes Jatim Gelar Vaksinasi Difteri di Pulau Gili Ketapang
Probolinggo, Jawa Timur - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur meninjau kegiatan vaksinasi difteri massal, di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (11/3).
Vaksinasi ini dilakukan menyusul adanya satu pasien anak yang bernama Salsabela (7) meninggal dunia usai mendapat perawatan medis secara intensif di RSUD Dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo.
Sebelumnya bocah yang diidentifikasi positif terpapar difteri ini kondisinya sempat membaik, bahkan terlihat sehat seperti anak - anak normal lainnya.
Dinkes Jatim bersama tenaga medis dari Puskesmas Sumberasih Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi ke masyarakat Pulau Gili, akan bahaya difteri, sekaligus melakukan vaksinasi massal di pulau berpenduduk hampir 10.000 jiwa ini.
"Penyakit difteri ini, salah satu penyebabnya juga berasal dari lingkungan yang kumuh dan minimnya sanitasi," terang Ina Mahanani, Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Jatim.
Penyakit ini dapat menular melalui partikel di udara, dan peralatan rumah tangga yang terkontaminasi. Oleh sebab itu, Dinkes mempercepat program vaksin massal di pulau ini, dengan tujuan dapat menekan angka penularan wabah ini.
"Maka dari itu kita berupaya antisipasi pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah difteri di sekitar tempat tinggal pasien,” tambahnya.
Dihimbau pada masyarakat agar lebih waspada terhadap penyebaran difteri, dengan menerapkan pola hidup sehat, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Hal senada juga diucapkan oleh Kadinkes Kabupaten Probolinggo, Shodiq Tjahjono, dirinya menjelaskan bahwa gejala difteri ini tidak selalu bisa terlihat oleh kasat mata.
"Karena orang yang terpapar ini memiliki imun yang kuat, saat berbagi makanan bersama temannya, yang akhirnya temannya yang tidak memiliki imun yang kuat seperti dirinya maka yang tertular bisa sakit dan terinfeksi juga," tandasnya.
Oleh sebab itu, pihak Dinkes berencana akan mengembangkan vaksinasi difteri ini ke seluruh masyarakat Pulau Gili, dari anak - anak hingga orang dewasa. (Syahwan/hen)