- tim tvone - zainal ashari
Gelaran Batik Canthing Jawi Wetan di Tugu Pahlawan, Bangkitkan Semangat UMKM
Mantan Mensos RI itu berharap semua yang masuk dalam dunia kreativitas dan inovasi batik di Jatim untuk terus semangat. Ia menyatakan, ruang untuk mendapatkan apresiasi dan ekspresi jauh lebih besar, baik hari ini mau pun di masa mendatang.
Khofifah ingin bangsa Indonesia relatif bisa mendapatkan referensi yang lebih luas. Ia berkisah, histori yang diperoleh menyatakan bahwa batik yang pertama berasal dari Majapahit, tepatnya dari Ringin Lawang. Sedangkan, salah satu penandanya adalah motif kawung dan sudah dikenakan oleh Raden Wijaya terlebih dulu.
“Ketika kita meninggalkan banyak tradisi-tradisi itu, kemudian dikenal batik itu dekat dengan kraton. Nah, yang kraton berhasil (batiknya) survive di Jogja dan Solo. Sekarang dari proses yang dieksplore oleh Ibu Ketua Bhayangkara Jatim itu lah, kemudian terkonfirmasi kepada kita bahwa Ringin Lawang adalah salah satunya starting poin untuk bisa mengenali batik,” tutur Gubenur Jatim.
Oleh karena itu, Khofifah ingin agar UMKM Jatim bisa bangkit. Bahkan, ia mengajak semua masyarakat Jatim untuk membangun cita-cita bersama agar kelak batik bisa menjadi bagian dari perayaan Paris dan New York Fashion Week.
Ketua Bhayangkara Jatim, Ully Nico Afinta menegaskan, salah satu inspirasi dan inisiatifnya mengadakan kegiatan itu bersama 38 UMKM Batik dan Pemprov Jatim, tak hanya mengeksplore lewat tulisan. Menurutnya, besarnya Kerajaan Majapahit dan 38 kabupaten/kota se-Jatim, semakin besar dan banyak pula peluang batik untuk lebih dikenal dunia.
“Kami yakin, kalau dieksplore pasti ada ciri khas batik masing-masing daerah,” katanya.
Ully berharap, kegiatan tersebut tak sekadar mengenalkan batik dalam 3 hari saja selama event berlangsung, tetapi juga menyejahterakan perajin mau pun pedagang batik di Jatim.