- tvone - zainal azhari
Gulai Maryam Kuliner Khas Ampel, Sajian Menu Berbuka untuk Kembalikan Stamina
“Saya warga Wonorejo Pasuruan, saya baru pertama kali makan masakan ini bersama istri ternyata gulenya enak sekali rotinya juga enak,“ kata Wahyudi warga Pasuruan.
Gulai maryam adalah masakan yang mulanya dipopulerkan oleh keluarga Ba’agil peranakan Yaman dari Hadramout, di awal tahun 80an di jalan Sasak Surabaya .
Setelah meninggal di tahun 90an keluarganya tidak melanjutkan usahanya dan kemudian di lanjutkan oleh salah satu juru masaknya, seorang wanita madura yang konon bernama Maryam.
“Usia saya sudah 72 tahun saya sejak sekolah SMA sering makan disini dulu ini yang jual orang arab Yaman, setelah meninggal dilanjutkan oleh pembantunya (juru masak) orang madura yang namanya Maryam,” tutur Afandi penikmat gulai maryam.
Rosidah salah satu pemilik kedai Gulai Maryam yang terbesar di kawasan Ampel menuturkan jika dirinya adalah generasi ke lima dari nenek Maryam.
“Alhamdulillah sudah 40 tahun, saya generasi ke lima dari nenek maryam. Di Ampel ini ada sekitar 5 kedai, itu semua anak cucu nenek Maryam,“ kata Rosidah.
Untuk satu porsi menu gulai maryam anda tak perlu merogoh kocek dalam. Semangkuk Gulai kambing dengan kuah kacang hijau, serta dua potong roti maryam, lengkap dengan segelas minuman hangat , kopi rempah atau teh wangi (melati) khas Ampel bisa anda tebus dengan harga Rp 22.000 saja.