Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Saat Cek Jembatan Ngaglik I Lamongan.
Sumber :
  • Moh Mahrus

Gubernur Jawa Timur Cek Kesiapan Jalur Mudik di Jembatan Ngaglik I Lamongan

Senin, 18 April 2022 - 02:51 WIB

Lamongan, Jawa Timur - Setelah melalui Uji statik dan uji dinamik oleh tim Anggota lab struktur dan komisi keamanan jembatan trowongan (ITS) Minggu siang (17/04/2022). Dan di nyatakan layak, Jembatan Ngaglik satu di kabupaten Lamongan Jawa timur langsung dibuka dan bisa dilewati semua kendaraan.

Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Achmad Subki mengatakan, jembatan sudah bisa beroperasi kembali, pasca ambles pada 29 Maret 2022 lalu. 

Meski sudah bisa dilalui, Achmad Subki mengimbau kepada para pengguna jalan terutama kendaraan besar, tetap mematuhi aturan untuk tidak muat barang yang melebihi tonase, sehingga selain tidak cepat mengakibatkan kerusakan jalan, keselamatan pengguna jalan juga harus diutamakan.

"Hari ini jembatan Ngaglik I sudah bisa dilalui, dan kami mengimbau kepada para pengguna jalan tetap memprioritaskan keselamatan, serta mematuhi peraturan muatan, terutama kendaraan besar,"ujar Achamd Subki.

Kepala Balai BBPJN Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki menegaskan, jika telah dilakukan penggantian girder jembatan selama proses perbaikan.

“Perbaikan dilakukan dengan penggantian girder dengan kekuatan menahan beban hingga 50 ton sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru. Sebelumnya girder jembatan hanya bisa menahan beban hingga 35 ton saja,”kata Achmad Subki saat mendampingi Gubernur Jatim meninjau lokasi jembatan Ngaglik.

Sementara itu, untuk memastikan kesiapan pemudik yang melewati jalur jembatan Ngaglik satu di kabupaten Lamongan, Minggu (17/4/2022) malam, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pengecekan jembatan.

Khofifah ingin memastikan jembatan layak dan aman untuk kembali beroperasi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa dengan tuntasnya proses perbaikan tersebut, maka layanan percepatan logistik harus dapat terpenuhi sebelum lebaran.

"Alhamdulillah ternyata ini bisa lebih cepat 5 hari dari yang diperkirakan. Nah sekarang ini sudah siap untuk memberikan layanan percepatan logistik, jadi mudah-mudahan apa yang diharapkan oleh masyarakat, menjelang lebaran seluruh proses yang terkait dengan pemenuhan logistik bisa diakses lebih cepat. Karena jembatan ini memang sangat vital, ini banyak sekali logistik yang harus terpenuhi sebelum lebaran, dan alhamdulillah percepatan perbaikannya bisa dilakukan oleh tim BBPJN," terang Gubernur Khofifah.

Sebelumnya juga telah dilakukan 2 jenis uji beban di Jembatan Ngaglik I Lamongan, yakni uji statik dan uji dinamik. Kedua tes ini dilakukan hingga 3 kali dengan 4 truk tronton bermuatan 35 ton (total 140 ton), dan jembatan dinyatakan layak dan aman untuk dilewati. (MMR/rey)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral