- tim tvone - wawan sugiarto
Diduga Penyakit Kambuh, Seorang Sopir Tewas di Dalam Kabin Truk
Lumajang, Jawa Timur – Warga dan pengguna jalan di jalur lintas selatan, Dusun Kedung Pakis, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, digemparkan dengan adanya penemuan mayat seorang pria di dalam kabin truk, yang tengah parkir di stockpile pasir.
Mayat korban yang diketahui bernama Maeran (46), warga Kediri ini, ditemukan pertama kali oleh Hendra Sanjaya, teman sesama sopirnya pada Rabu (20/4).
“Tadi pagi saat saya mau mandi, saya lihat ada roti bakar di kabin truk, rencananya mau saya ambil sekalian membangunkan korban, tapi saya lihat kaki korban sudah kaku dan tidak bergerak,” jelas Hendra.
Karena curiga, Hendra langsung memanggil teman-temanya untuk sama–sama melihat kondisi korban, yang saat ditemukan dalam posisi tidur dalam kabin truk.
“Setelah saya coba bangunkan kembali, ternyata tidak ada respon. Saat cek nadinya juga sudah tidak ada tanda-tanda korban masih hidup, saya langsung menghubungi umi (pemilik stokpile) agar segera menghubungi polisi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan jika sehari sebelumnya korban mengeluh penyakit asam urat dan kolestrolnya kambuh, bahkan korban sempat minta diantarkan pijat.
“Kemarin siang, korban sempat mengeluh penyakit asam urat dan kolesterolnya kambuh, minta diantarkan pijat namun saya tolak, biar tukang pijatnya saja yang panggil, dan saya sama sekali tidak menyangka jika akhirnya korban meninggal dunia,” pungkasnya.
Tim identifikasi Satreskrim Polres Lumajang yang datang ke lokasi kejadian langsung menggelar olah TKP, mengumpulkan sejumlah barang bukti, dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sisa roti bakar, satu kablet obat sakit kepala, dan satu kablet obat sakit pinggang. Pada pemeriksaan luar, polisi tidak menemukan adanya bekas tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Tadi tim identifikasi sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. Tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban, dugaan awal korban meninggal akibat sakit atau serangan jantung,” jelas Kapolres Lumajang, Akbp Dewa Putu Eka Darmawan.
Selanjutnya, guna proses penyelidikan lebih lanjut dan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Haryoto untuk divisum luar dan otopsi jika memang diperlukan.
“Mayat korban tadi langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar, namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan otopsi jika di perlukan,” pungkasnya. (WSO/hen)