- Tim tvOne/Wawan Sugiarto
Rela Antri Tiga Jam Demi Dapatkan Minyak Goreng Curah Murah
Lumajang, Jawa Timur - Mahalnya harga minyak goreng kemasan membuat warga makin banyak yang beralih menggunakan minyak goreng curah. Operasi minyak goreng curah pun selalu diburu masyarakat.
Dari pantauan sejak pagi, lalu lintas di Kantor Pemkab Lumajang sempat tersendat. Hal ini lantaran antrean pembeli minyak goreng curah yang memarkir kendaraannya di tepi jalan. Warga yang mengantre membawa jirigen dan galon air mineral. Lalu mereka, menata jirigen itu tepat di depan mobil tangki. Sangking banyaknya, warga yang mengantre jirigen yang ditata sampai sepanjang 50 meteran.
Yanti salah seorang warga mengatakan, rela berpanas-panasan mengantre minyak goreng curah karena harga minyak goreng kemasan masih mahal. Minyak goreng curah pembeli bisa mendapat harga Rp14 ribu per liter.
Bedanya, ketika membeli minyak goreng curah, pembeli harus rela menunggu. Karena penakarannya butuh waktu.
"Saya antri dari jam 8 antri sampai jam 11 belum dapat minyak goreng," katanya.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan, operasi minyak goreng curah ini digelar sebagai upaya membantu masyarakat dalam mendapatkan komoditas minyak goreng. Pembeli bisa mendapat minyak goreng hingga 18 liter hanya dengan membawa KTP. Bahkan dari harga awal Rp14 ribu per liter, Wabup sempat menawar higga di sepakati harga menjadi Rp13.800 .
"Tadi warga sempat protes dengan harga, sempat tak tawar ke pihak distributor jadi sepakat diturunkan 200 rupiah per liternya. Ini akan sering digelar sampai harga minyak goreng kembali normal," pungkasnya. (wso)