H-4 Idul Fitri, Penumpang di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo Masih Sepi

Probolinggo, Jawa Timur - Memasuki H-4 menjelang Hari Raya Idul Fitri tiba, terpantau kondisi Terminal Bayuangga masih sepi. Meski demikian pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XI Jatim sudah bersiap mengantisipasi lonjakan pemudik di terminal Type A Bayuangga Kota Probolinggo pad Rabu (27/4/2022).

 

Petugas Dirjen Perhubungan Darat BPTD Wilayah XI Andika Pratama menjelaskan, bahwa untuk saat ini belum terlihat adanya lonjakan penumpang.

 

"Untuk kondisi saat ini, masih belum terlihat penumpang mas, masih normal seperti hari - hari sebelumnya," terangnya.

 

Sementara itu, pada waktu bersamaan BPTP juga menggelar Rampcek Uji kelayakan kendaraan penumpang, untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas, yang melibatkan moda transportasi darat. Sedikitnya ada 20 hingga 35 armada bus yang keluar - masuk terminal ini, harus melakukan uji kelayakan terlebih dahulu.

 

"Meskipun begitu, kita lakukan Rampcek uji kelayakan kendaraan pada armada bis yang singgah di terminal ini setiap hari, dari sebelumnya yang bisa dilakukan satu minggu dua kali," tambahnya.

 

Dari sisi permesinan hingga kesehatan supir bis dan kelengkapan surat jalan, juga tak lepas dari sesi pemeriksaan. Bahkan pihak Terminal Bayuangga juga menyediakan layanan cek kesehatan untuk para supir dan kru bis secara gratis.

 

Lantas saja jika didapati armada bis yang tidak lolos uji kelayakan, akan ditahan keberangkatannya dan diminta agar segera melengkapi terlebih dahulu.

 

"Karena memang saat ini kan masih situasi pandemi, meskipun tidak seperti tahun tahun sebelumnya, kita tetap menganjurkan pada seluruh awak bis dan penumpang agar tetap senantiasa mematuhi protokol kesehatan secara ketat," tambahnya.

 

Agar tradisi tahunan mudik ke kampung halaman bisa kembali dilakukan, dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Bahkan untuk calon penumpang juga dianjurkan untuk menginstal aplikasi pedulilindungi.

 

Salah satu sopir bis Agus Sumisno berkomentar, bahwa dengan adanya layanan kesehatan secara gratis ini sangatlah membantu dan berguna sekali.

 

"Kalau ada layanan kesehatan di terminal kan enak, saya bisa kontrol kesehatan setiap hari, dan nggak perlu mencari diluaran lagi," terangnya.(msn/ade)