Lapak Pedagang Pisang Agung Oleh-Oleh Khas Lumajang Ramai Pembeli, Kamis (5/5/2022).
Sumber :
  • tim tvOne - Wawan Sugiarto

Pisang Agung, Oleh-Oleh Primadona Khas Lumajang

Kamis, 5 Mei 2022 - 10:32 WIB

Lumajang, Jawa Timur – Predikat kota pisang yang disematkan untuk Kabupaten Lumajang, rasanya tidak berlebihan. Pasalnya, di kabupaten yang terletak di lereng Gunung Semeru ini, banyak ditumbuhi aneka jenis tanaman pisang. 

Salah satu pisang yang khas adalah pisang agung, yang memilki ukuran jauh lebih besar dibanding jenis pisang lainnya.

Pada saat lebaran, jenis pisang agung inilah yang banyak diburu para pemudik untuk dijadikan oleh-oleh. Selain ukuran buahnya yang besar, pisang agung ini memilki rasa yang khas dan tahan lama.

Sejumlah lapak pedagang pisang di Pasar Seruji Kelurahan Ditotrunan Lumajang, merupakan salah satu lokasi yang kini semakin ramai di kunjungi pembeli. 

Adalah Dewi Purwanti, warga Yogyakarta yang juga ikut berburu pisang agung untuk buah tangan.

“Mumpung bisa mudik, sekalian pulangnya nanti bawa oleh-oleh pisang agung, tetangga dan rekan kerja banyak yang kangen dengan rasa pisang agung ini,” kata Dewi, Kamis (5/5/2022).

Di kampung halaman nanti, selain dibagikan dalam bentuk pisang mentah, Dewi juga mengolahnya menjadi pisang goreng dan kolak.

“Belinya lumayang banyak sih, dibagikan langsung buat kolega serta diolah jadi pisang goreng dan kolak, rasanya nikmat,” imbuhnya.

Naiknya harga jual pisang yang sangat signifikan ini, tidak mengurungkan niat Dewi dan pembeli lainya untuk membeli.

“Harganya lumayan naik, tapi gak masalah memanag semua harga saat ini pada naik apalagi banyak yang butuh,” pungkasnya.

Berbeda dengan Dewi, Sri Utami warga Desa Labruk Kidul mengaku sengaja membeli pisang agung dalam jumlah banyak sebagai persiapan oleh-oleh saudaranya dari luar kota.

“Saudara saya kan banyak, mumpung bisa datang ke Lumajang, pulangnya tak kasih oleh-oleh pisang, hari ini saya beli 18 tandan,” jelasnya.

Bagi Anita, salah satu pedagang buah pisang di pasar ini, momen lebaran kali ini cukup membawa angin segar baginya. Sebab, dua kali lebaran dia dan pedagang pisang lainnya tidak bisa berjualan secara  maksimal.

“Alhamdulillah tahun ini banyak pemudik dan otomatis banyak pembeli, kalau hari biasa Cuma 10 tandan tapi kini naik 5 kali lipat, sehari bisa 50 tandan,” jelasnya.

Untuk harga, Anita mengaku memang sudah  mengalami kenaikan dari para petani. Saat ini, pertandan pisang agung dijual kisaran Rp100 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung isi dan besar kecilnya buah.

“Saya jualnya 100 hingga 150 ribu pertandan, tergantung isi dan ukuran buah. Ya biasa lah, pembeli juga tetap nawar,”imbunya.

Selain pisang agung, pisang Mas Kirana juga banyak diburu para pemudik. Pisang berukuran kecil ini, memilki cita rasa yang khas yakni manis dan teksturnya sangat lembut. Disamping itu, produk olahan pisang seperti keripik, selai dan brownis, juga menjadi pilihan lain untuk dijadikan oleh-oleh. (wso/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:58
00:42
07:31
11:58
02:01
04:51
Viral