Petugas bahu membahu untuk melakukan pemadaman api di pabrik pengolahan kayu di Gresik, Minggu (8/5/2022)..
Sumber :
  • tim tvOne - M Habib

Ledakan Keras Terjadi Saat Kebakaran Melanda Pabrik Pengolahan Kayu di Gresik

Minggu, 8 Mei 2022 - 14:43 WIB

Gresik, Jawa Timur- Kebakaran hebat yang diawali dengan ledakan keras terjadi di sebuah pabrik pengolahan kayu, di Kelurahan Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Minggu (8/4/2022). Banyaknya material di dalam pabrik yang mudah terbakar membuat kobaran api dengan cepat membesar dan merembet ke tiga bangunan gudang lainnya.

Kebakaran di pabrik pengolahan kayu milik PT Brawijaya itu kali pertama diketahui sekira pukul 07.30 WIB. Mulanya asap mengepul dari bangunan sisi tengah lalu merembet ke bangunan pabrik di sisi kanan dan kirinya. Beberapa menit kemudian sejumlah armada tangki air dan petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Gresik tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Laporan masuk sekitar jam 07.45-an, tiba di sini api sudah besar. Satu armada sudah di lokasi. Ini menunggu dua armada mobil pemadam lagi yang akan menyusul dan tambahan personel," kata Redianto, salah seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik kepada awak media.

Menurutnya, Jilatan lidah api dengan cepat membesar karena material yang ada di dalam pabrik dan gudang berupa tumpukan kayu dan serbuk. "Ada tumpukan tinner juga di gudang sisi selatan. Suara ledakan berulang kali itu akibat ledakan tabung tinner," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, akibat dampak kebakaran, bangunan di sisi tengah sudah miring. Jika kebakaran tidak segera dipadamkan, bangunan tersebut berpotensi ambruk. Lebih - lebih akan menjalar ke bangunan lain di sekitarnya.

Sayangnya sekitar jam 09.21, si jago merah masih mengamuk dan petugas pemadam kebakaran masih berjibaku berusaha menjinakkan kobaran api.

Api akhirnya dapat dipadamkan petugas sekitar pukul 11.00 Wib. Tampak di lokasi sejumlah personel dari Polsek Kebomas yang melakukan pengamanan lokasi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan menunggu proses pembasahan selesai.(mhb/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral