- Edi Cahyono
Horee! 7.000 PKL dan Warung Kecil di Batu Terima BLT Minyak Goreng
Batu, Jawa Timur - Upaya untuk meringankan beban ekonomi warga di tengah mahalnya harga minyak goreng. Kodim 0818 Malang Batu bersama Pemerintah Kota Batu menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) sebanyak 7.000 kepala keluarga di wilayah Kota Batu.
Bantuan langsung tunai (BLT) tahap pertama ini di bagikan di kantor Koramil Kota Batu, sebanyak 2.500 kepala keluarga menerima bantuan subsidi minyak goreng senilai Rp300 ribu per kepala keluarga, Rabu (18/5/2022).
Sasaran bansos BLT migor tersebut pedagang kaki lima serta warung kecil dan rumah tangga yang belum pernah menerima bansos dari pemerintah.
Untuk mencairkan uang Rp300 ribu, para penerima bantuan harus membawa KTP, KK dan yang belum pernah terima bantuan dari pemerintah.
Kalimah salah satu penerima bansos BLT mengaku, dirinya merasa senang mendapatkan bantuan, uang BLT sebesar Rp300 ribu rupiah akan digunakannya untuk menambah modal usaha.
"Alhamdulillah sudah dapat BLT sebesar Rp300 ribu rupiah, uangnya bisa untuk tambahan modal usaha," ucap Kalimah.
"Kan saya jualan gorengan, jadi uang BLT itu bisa,saya gunakan tambahan beli minyak goreng, supaya gorengan yang saya jual itu bertambah jumlahnya,"kata Kalimah.
Sementara Dandim 0818 Malang Batu, Letkol Inf ,Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya memberikan bantuan langsung tunai minyak goreng kepada pedagang kaki lima dan warung.
Untuk di Kota Batu secara keseluruhan jumlah penerima BLT minyak goreng berjumlah 7.000 kepala keluarga, jumlah itu tersebar di tiga kecamatan.
"Tahap awal,kita salurkan untuk wilayah Kecamatan Batu sebanyak 2.500 penerima,dan pembagian berikutnya kita pusatkan pada setiap Koramil," jelas Letkol Inf, Taufik Hidayat, saat di konfirmasi tvonenews.com, Rabu (18/5/2022).
"Semua kecamatan mendapatkan pembagian secara berkelanjutan di tiap-tiap Koramil di jajaran Kota Batu, diharapkan bagi masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan BLT migor ini untuk kepentingan bagi penerima bantuan, yang terpenting bisa bermanfaat bagi ekonomi penerima manfaat," pungkas Letkol Inf, Taufik Hidayat, Dandim 0818 Malang-Batu.(eco/ade).