- Kominfo Surabaya
PPDB Surabaya 2022, Dewan: Server Jangan Sampai Down!
Sebagaimana diketahui jalur penerimaan PPDB SMPN dibagi menjadi empat, yakni perpindahan tugas (maksimal 5%), afirmasi (minimal 15%), prestasi (maksimal 30%), dan zonasi (minimal 50%).
“Khusus untuk jalur zonasi, jarak yang ditetapkan berpatokan pada radius antara rumah dengan sekolah. Indikator acuannya menggunakan kartu keluarga. Jadi ini harus diperhatikan betul,” tuturnya.
Sedangkan untuk jenjang SDN, jalur afirmasi diatur paling sedikit 15 persen. Kemudian jalur perpindahan tugas orang tua disediakan kuota maksimal 5 persen dan jalur zonasi paling mendominasi dengan porsi minimal 70 persen.
Keempat, Khusnul mengingatkan kepada penyelenggara PPDB Surabaya 2022 agar tidak ada insiden server down terlebih saat momen-momen pendaftaran dan pengumuman.
“Jangan sampai down hanya karena alasan jaringan dan lain-lain, apalagi saat-saat banyak peserta aplikasi,” tegasnya.
Kelima, wanita yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya ini meminta agar layanan pengaduan (hotline/call center) untuk diaktifkan. Saluran pengaduan ini menurutnya penting guna menampung adanya pertanyaan, keluhan, maupun hal-hal yang tidak terduga lainnya dalam pelaksanan PPDB.
“Dari kami, sekolah juga wajib memfasilitasi wali murid yang membutuhkan informasi terkait PPDB baik itu melalui online seperti WhatsApp ataupun datang langsung ke sekolah,” pintanya.
Pihaknya berharap pelaksanaan PPDB Surabaya 2022 semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab proses ini menurutnya adalah gerbang awal bagi para generasi penerus Kota Pahlawan untuk menikmati pendidikan dengan kualitas yang setara, sama baiknya. (amr)