- tim tvone - miftakhul erfan
Harga Cabai Rawit Tembus 100 Ribu Rupiah Per Kilogram, Pasar Sepi Pembeli
Magetan, Jawa Timur – Harga cabai rawit di Magetan, Selasa (7/6) semakin mahal, bahkan di tingkat pengecer harganya sudah tembus 100 ribu rupiah per kilogram, lebih mahal dibanding harga di pedagang pasar sayur induk Kabupaten Magetan, yang hanya 90 ribu rupiah per kilonya.
Kenaikan ini bertahap sejak 4 hari terakhir. Mulai dari 60 ribu rupiah naik 10 ribu rupiah setiap harinya sampai dengan hari ini, yang mencapai 90 ribu rupiah. Mahalnya cabai rawit ini mulai berdampak pada sepinya pembeli.
“Harganya 90 ribu mas, seminggu yang lalu masih 60 ribu per kilo. Naiknya bertahap jadi setiap hari naik 10 ribu gitu,” ujar Surtini, pedagang cabai di pasar sayur induk Magetan.
Menurutnya, kenaikan harga cabai ini dipicu hasil panen petani cabai di sejumlah daerah menurun, dan kualitasnya yang tidak bagus akibat tingginya curah hujan, sehingga stok cabai di pasaran juga terbatas.
“Barangnya itu buruk mas gak seperti biasanya, panenan dari petani juga tidak banyak jadi stoknya terbatas,” katanya.
Bahkan, harga cabai rawit di tingkat pengecer saat ini sudah mencapai 100 ribu rupiah per kilogram, sehingga kondisi tersebut berdampak pada sepinya pembeli. Tak sedikit pembeli beralih ke cabai kering yang harganya masih 60 ribu rupiah per kilogram atau belinya dikurangi dari biasanya.
“Ini masih belum seberapa mas, di pengecer malah harganya sudah 100 ribu per kilo, ya pembelinya sepi, sulit cari pembeli. Ada pun belinya cuman Rp5000, Rp10.000 gak lebih. Malah banyak yang ganti cabai kering,” keluh Surtini.