- tvone - miftakhul erfan
Kabur ke Madura, Pelaku Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun Ditangkap. Polisi Dalami Motif
Madiun, Jawa Timur - Upaya pengejaran pelaku pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun Aries Budianto (58), warga Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun, pada Kamis (2/6/2022) lalu di sebuah gang jalan menuju rumahnya seusai pulang dari sholat subuh di masjid, membuahkan hasil.
Pelaku dengan inisial M-S diamankan petugas di rumah saudaranya yang juga merupakan kampung halamanya di Desa Batokaban, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan Madura, Rabu (8/6/2022) setelah sepekan melarikan diri usai membacok korban hingga tewas.
AKBP Suryono, Kapolres Madiun Kota membenarkan bahwa anggotanya telah berhasil mengamankan pelaku pembunuhan pensiunan RRI beberapa waktu lalu, namun untuk motifnya masih akan di lakukan pendalaman.
“Memang benar, Pada hari ini, Polres Madiun Kota berhasil mengamankan seorang berinisial N-S disalah satu kota di Jawa Timur, kita juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelaku pembunuhan beberapa hari yang lalu,“ ujar Suryono saat dikonfirmasi di Mapolres Madiun Kota.
Masih lanjut Suryono, untuk peran dan motifnya masih didalami karena pelaku baru saja tiba dari perjalanan penangkapan, sehingga perkembangan penyidikan masih belum diketahui apakah dilakukan seorang diri, atau dilakukan bersama-sama orang lain.
Sementara, dari keterangan Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan yang ikut juga dalam penangkapan pelaku mengatakan, MS yang dipastikan sebagai eksekutor pembunuhan korban, diamankan di rumahnya saat keluar dari rumahnya.
“Jadi kita dapatkan informasi dari saksi, kita lakukan penyelidikan dan hasilnya kita peroleh satu nama barulah kita kejar. Sudah 4 hari kita disana (Bangkalan) setelah dapat baru kita lakukan penangkapan,” kata Tatar.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil menyita dua alat bukti, yaitu sebilah parang yang diduga sebagai alat untuk menghabisi korban dan juga satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk kabur dari Madiun menuju Madura.
“Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik, jadi untuk perkembanganya nanti kita informasikan lagi,” pungkasnya. (men/rey)