Banjir rob rendam area tambak warga Gresik Utara.
Sumber :
  • tvone - habib

Abrasi di Pesisir Gresik Ekstrem, Capai 5 Kilometer dalam 15 Tahun

Jumat, 17 Juni 2022 - 07:28 WIB

"Luasannya juga luar biasa. Sering juga masyarakat lokal menggunakan tanah 'Oloran' tersebut menjadi tambak,” ungkapnya.

Tak hanya itu, berdasarkan wawancara terhadap ribuan petambak di Kabupaten Gresik dan Lamongan ditemukan fenomena kenaikan air laut setiap tahunnya.

"Semua petambak merasa bahwa muka air laut mereka rasakan semakin tinggi dari tahun ke tahun. Kami mewawancarai 450an petambak tradisional di Gresik dan 1066 orang petambak lamongan pada tahun 2021 dan 2022, hampir 100% mereka merasakan hal sama, yakni muka air laut semakin meninggi," tegasnya.

Dalam sebuah video di channel Youtube Watchdoc Dokumentary yang berjudul ‘TENGGELAM DALAM DIAM' yang tayang pada 27 Maret 2021, dikatakan bahwa di Pulau Mengare ada sekitar 32 ribu hektar tambak yang diperkirakan menghasilkan bandeng 40 ribu ton per tahun.

Meningkatnya permukaan air laut di kawasan ini menyebabkan abrasi. Apalagi memasuki musim hujan. Untuk menghindari jebolnya tambak, biasanya para petambak membuat tanggul sederhana yang diberi penahan dari gedek bambu. “Ini mampu bertahan hingga 6 bulan,” ujar Nastain, Pekerja Tambak dalam video.

Senada, Gatot Winarto, pegiat lingkungan Pulau Mengare mengatakan berdasarkan pengamatannya, setiap tahun tanah mengalami kemunduran sekitar 10 sampai 11 meter.

"Penyebabnya hantaman ombak bertemu dengan arus dari selat Madura," kata Gatot di video berdurasi satu jam tersebut.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral