Perangkat kamera CCTV yang terpasang pada salah satu sudut desa di Lumajang.
Sumber :
  • Wawan Sugiarto

CCTV Desa di Lumajang Banyak yang Mati, Ternyata Enggan Bayar Kuota Internet Penyebabnya

Sabtu, 18 Juni 2022 - 08:15 WIB

Thoriq menjelaskan, keamanan masyarakat tidak hanya menjadi beban dan tanggung jawab seorang Bupati dan Kapolres. Namun, menjadi tanggung jawab bersama. 

"Kalau ada pihak-pihak yang ingin aman tapi satu saja tidak ya gak bisa aman, contoh satu desa kehilangan sapi minta CCTV desa sebelah gak dikasih, nah ini kan masalah," ucapnya. 

Thoriq berjanji dalam waktu dekat akan memperbaiki tata kelola kebijakan 1.000 CCTV yang dijanjikannya kepada masyarakat. 

"Ini akan kita lakukan penataan ulang bagaimana agar CCTV ini bisa aktif semua termasuk menata agar CCTV bisa diakses oleh semuanya," tegasnya. 

Sementara itu, Didik Nurhandoko selaku Kepala Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian, mengaku  sangat setuju dengan program pemasangan CCTV desa  ini. Sebab, wilayah desanya memang masuk dalam kategori rawan aksi kriminalitas. Hingga saat ini, tercatat ada 12 unit CCTV yang sudah terpasang di sejumlah titik di desanya. 

"Sejak awal program ini digaungkan, saya langsung menganggarkan karena memang sangat dibutuhkan untuk mengurangi tindak kriminalitas, saya rasa cukup efektif  sekali, apalagi warga saya juga sangat mendukung, sejak November tahun lalu (2021) sampai sekarang sudah ada 12 unit yang sudah terpasang dan aktif hingga saat ini, nanti akan kita tambah lagi, " jelasnya.

Tak hanya itu, lebih lanjut Didik menjelaskan bahwa pemasangan CCTV adalah terobosan dalam upaya pemantaun kinerja perangkat desa dalam peningkatan pelayanan publik ke masyarakat.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral