Stok cabai rawit merah mulai hilang di pasaran Lumajang.
Sumber :
  • tvone - wawan s

Semakin Mahal, Cabai Rawit Merah Menghilang di Pasaran Lumajang

Selasa, 21 Juni 2022 - 09:49 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Lebih dari satu bulan lamanya, harga cabai dan sayuran di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Lumajang, mengalami kenaikan yang cukup drastis dan hampir terjadi setiap hari. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada harga cabai rawit merah, yang hingga saat ini telah menembus harga Rp100ribu/kilogram.

Namun sayang, sejak 2 hari terakhir setelah mengalami kenaikan, cabai rawit merah tiba-tiba mengilang di pasaran, seperti yang terjadi di Pasar Seruji Kelurahan Ditotrunan Lumajang, dimana hampir semua lapak pedagang sayur tak memiliki stok cabai rawit merah lagi.

“Dua minggu yang lalu saat naik menjadi 100 ribu, stok masih ada. Tapi sejak kemarin hingga hari ini , sudah tidak ada lagi,”kata Mentik, salah satu pedagang, Selasa (21/6/2022).

Mentik menduga, hilangnya cabai rawit merah dipasaran saat ini akibat semakin menipisnya hasil panen petani, yang juga rusak akibat cuaca buruk. Disamping itu, banyaknya pedagang luar kota yang datang langsung ke Lumajang, juga menjadi pemicu kosongnya stok cabai rawit merah di pasar lokal, karena harus berebut dengan pedagang luar kota, yang berani bayar lebih mahal.

“Kita kalah dengan pedagang luar kota yang berani bayar mahal, modal mereka kan jauh lebih banyak di banding kami pedagang pasaran,”imbuhnya.

Akibat langkanya cabai rawit merah saat ini, langsung berdampak dengan naiknya harga cabai rawit hijau. Dua hari sebelumya, harga cabai rawit hijau Rp60 ribu/ kilogram kini naik menjadi Rp70 ribu, cabai keriting merah dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu rupiah/kilogram.

“Gara-gara cabai rawit merah langka, kini cabai rawit hijau dan cabai keritng hijau dan merah juga ikut naik lagi,”jelasnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral