Pasar hewan Lumajang ramai pedagang namun sepi pembeli.
Sumber :
  • tvone - wawan s

Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Lumajang Ramai Pedagang Tapi Sepi Pembeli

Jumat, 24 Juni 2022 - 09:24 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Penjualan hewan ternak di Pasar Hewan Lumajang khususnya kambing dan domba beberapa pekan menjelang Idul Adha, nampak masih lesu.

Meskipun pemerintah setempat telah memberikan kelonggaran dengan dibukanya kembali pasar hewan khusus untuk kambing, setalah sebulan penuh ditutup, ternyata tidak berdampak untuk mendongkrak penjualan. Pasar hewan lebih dominan dipadati pedagang daripada pembeli.

Sutrisno, salah satu pedagang kambing asal Pasirian yang awalnya sangat menyambut baik dengan dibukanya pasar hewan ini, akhirnya hanya bisa gigit jari. Sebab, dari 12 ekor kambing yang dijajakanya sama sekali belum ada yang laku.

"Dari rumah sih sudah semangat bakalan laku,tapi hingga pukul 9 ini sama sekali belum ada yang laku, sementara pasar dibatasi sampai pukul 10,"katanya, Jum'at (24/6/2022) saat ditemui di Pasar Hewan Lumajang.

Sutris juga mengaku, sepinya pasar hewan ini memang dipicu akibat merebaknya wabah PMK, namun meskipun ditutup,dia sempat nekat berjualan dijalan namun juga tetap sepi pembeli.

"Kemarin saya pikir akibat pasar ditutup jadi sepi pembeli,tapi kenyataannya meskipun dibuka ternyata juga masih sepi, padahal kurban sudah dekat,"keluhnya.

Pitoyo, salah satu pedagang kambing lainnya tidak kalah mengwluhjua akibat kondisi pasar saat ini . Sebab,jauh hari sebelum wabah PMK merebak,dia sudah mengumpulkan puluhan ekor kambing sebagai persiapan hari raya kurban. Sebab, selain harus menanggung beban pakan,dia jug harus keluar biaya lebih untuk angkutan ternak pulang pergi ke pasar serta upah 3 pembantunya.

"Sebelum ada wabah ini saya sengaja nyetok kambing lumayan banyak, tapi kenyataan di lapangan berbeda. Kambing susah lakunya, kebutuhan pakan terus bertambah, belum lagi upah pembantu saya,"jelas Pitoyo.

Tak hanya itu, saat ini kambing bisa laku saja sudah untung. Sebab,akibat lain dari wabah PMK ini adalah anjloknya harga jual kambing hingga Rp400 ribu/ekor.

"Sekarang harga kambing juga turun sampai 400 ribu per ekornya,itupun juga tidak banyak membantu dalam penjualan,pokoknya tahun ini semua pedagang kambing merana,"pungkasnya.

Sebelumnya, akibat merebaknya wabah PMK di Kabupaten Lumajang sejak dua bulan yang lalu, menyebabkan semua aktifitas pasar hewan di tutup sementara guna proses sterilisasi.

Data terakhir Satgas PMK, dari total populasi ternak sapi sebanyak 20.000 ekor, 6.000 lebih diantaranya positif terjangkit. Sedangkan untuk kambing dan domba hanya di kisaran 80 - 90 ekor saja, sehingga dijadikan pertimbangan untuk membuka kembali pasar hewan khusus ternak kambing dan domba,itupun dibatasi hingga pukul 10.00 wib. (wso/rey)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:03
03:21
01:44
01:05
06:55
07:24
Viral