- tvone - syahwan
PMK Meluas, Pedagang Ayam Potong Raup Untung di Pasar Baru Kota Probolinggo
Probolinggo, Jawa Timur - Meluasnya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi, ternyata tidak berdampak kepada pedagang daging ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Probolinggo.
Justru omzet sejumlah pedagang daging ayam naik signifikan, meskipun harga ayam naik dari biasanya Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram. Salah satunya di Pasar Baru Kota Probolinggo. Sabtu (25/6/2022).
Sumakya seorang pedagang daging ayam mengatakan, penjualan daging ayam tidak terpengaruh adanya virus PMK yang saat ini meresahkan peternak sapi maupun pedagang daging.
"Harga ayam naik, tapi pelanggannya terus bertambah, sejumlah pedagang justru meraup rezeki," katanya.
Pada umumnya sebelum ada virus PMK, pedagang daging ayam mampu menjual 20 kilogram perhari, namun saat ini pedagang daging ayam bisa menjual diatasnya antara 25 - 40 kilogram per harinya.
"Rata - rata omzet penjualannya naik dua kali lipat mas, sebelum adanya wabah PMK yang terus meluas," tambahnya.
Sementara itu, Wati pelanggan daging ayam mengaku, dirinya khawatir jika membeli daging sapi dikarenakan banyaknya berita tentang virus PMK di media sosial. Wati beralih mengkonsumsi daging ayam, untuk memenuhi kebutuhan makan setiap harinya.
"Ndak tahu ya, tiba-tiba ga pengen makan daging sapi, sudah dua minggu ini mengkonsumsi daging ayam terus," ucapnya. (msn/rey)