- tvone - miftakhul erfan
Ditinggal Pergi Hajatan ke Magetan, Rumah Warga di Ngawi Ludes Terbakar
Ngawi, Jawa Timur – Dua unit rumah milik Sumarno (60) warga Desa Tungkulrejo Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi, Ludes terbakar saat ditinggal menghadiri hajatan pernikahan di Magetan, Rabu (6/7/2022) sore.
Rumah yang terbuat dari papan kayu ini dengan cepat terbakar dan menjalar ke bangunan lain. Bahkan para tetangga baru mengetahui ada kebakaran karena melihat asap hitam tebal keluar dari rumah Sumarno.
“Taunya itu ada warga yang mengabari saya, kalau rumah pak Lik saya itu terbakar, saya langsung kesini belum ada setengah jam tapi rumahnya sudah habis terbakar. Untungnya rumah kosong, karena pemiliknya hajatan,” kata Sriono Sutrisno, saudara korban sekaligus kepala desa setempat.
Pihaknya mengakui, api sangat besar dan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah, sehingga seluruh harta benda yang di dalam rumah termasuk satu unit sepeda motor hangus terbakar tak tersisa.
“Habis mas gak tersisa, seluruh harta benda hangus terbakar tak ada yang terselamatkan termasuk satu sepeda motor yang ada di dalam rumah,” imbuhnya.
Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun besarnya api dengan cepat membakar seluruh isi rumah hanya bisa memadamkan sebisanya.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Lilik Kukuh Junianto mengaku usai mendapat laporan warga, pihaknya langsung bergegas ke lokasi kejadian Hanya berselang 15 menit perjalanan.
Namun disayangkan banyaknya sepeda motor warga yang parkir sembarangan hanya untuk melihat kebakaran menjadi penghambat mobil pemadam untuk sampai di lokasi.
“Sebenarnya nggak ada kendala mas, hanya saja karena banyaknya sepeda motor warga yang hanya ingin melihat kebakaran parkir sembarangan di jalan, jadi menghambat kita untuk keluar masuk ke lokasi,” terang Lilik usai melakukan pemadaman.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, termasuk petugas PLN yang memeriksa jaringan listrik. dugaan sementara kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Kerugian pemilik rumah diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (men/rey)