Pengamanan polisi di depan pintu masuk Ponpes Majma'al Bahrain Siqqiqiyah.
Sumber :
  • Umar Sanusi

Teriakan Histeris Menggema Ketika Ratusan Polisi Gerebek Ponpes Shiddiqiyyah Jombang untuk Tangkap Anak Kiai Ternama

Kamis, 7 Juli 2022 - 10:32 WIB

Jombang, Jawa Timur - Polisi mengerahkan ratusan personel ke Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022) untuk menangkap anak kiai, Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) yang menjadi DPO pencabulan terhadap santri.

Ratusan personel polisi dengan pakaian dan senjata lengkap merangsek masuk ke dalam Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang untuk menangkap anak kiai berinisial MSAT itu.

Kedatangan para polisi itu mendapat perlawanan dari para santri, sehingga sempat terjadi kericuhan.

Namun, wartawan tidak diizinkan masuk ke area ponpes, sehingga hanya terdengar teriakan-teriakan dari arah pondok pesantren asuhan KH Muhammad Mukhtar Mukhti itu.

Dalam operasi yang berlangsung Kamis pagi itu, polisi menangkap sejumlah orang dan menggiring mereka ke Mapolres Jombang. Namun belum ada keterangan dari pihak berwenang siapa saja yang diamankan.

Hingga pukul 10.00 WIB, suasana di sekitar Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah masih tegang.

Mochamad Subchi Azal Tsani (42) masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap santriwati di Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah. Sejak mendapat panggilan kepolisian untuk pemeriksaan sejak tahun 2020, Subchi selalu mangkir.

Ayahnya kiai dan pendiri Ponpes bernama K.H Muhammad Mukhtar Mukhti berusaha membebaskan anaknya dari jerat hukum dengan menyampaikan pada masyarakat bahwa tuduhan kasus pelecehan seksual tersebut adalah bentuk fitnah dan penodaan terhadap Ponpes Shiddiqiyah.

¨Bismillahirrahmanirrahim, Allahu akbar untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah keluarga ini, kembali lah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini. Semuanya itu adalah fitnah, Allahu Akbar!¨ kata Kiai Muhammad Mukhtar Mukhti di depan ribuan santri Ponpes.

Pada Minggu (3/7/2022), aparat kepolisian berusaha menangkap tersangka Subchi di Jalan Sambong Dukuh, Jombang. Namun dari 3 mobil yang disergap kepolisian, dua di antaranya berhasil lolos masuk ke dalam area Ponpes. Salah satu mobil tersebut ditumpangi oleh Subchi. Penangkapan tersangka pencabulan pun lagi-lagi gagal dilakukan.

Mochammad Subchi Azal Tsani

Moch. Subchi Azal Tsani dilaporkan atas kasus pencabulan terhadap santriwati dengan modus tes seleksi tenaga kesehatan hingga terjadi pencabulan dan pemerkosaan. 

Subchi sendiri memegang jabatan sebagai guru/wakil rektor Pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang. 

Kasus pencabulan Subchi sebenarnya sudah dilaporkan oleh korban yang merupakan santriwati Ponpes sejak tahun 2019. Namun, kasus bergulir dengan lambat karena tersangka tidak kooperatif dan terus mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh kepolisian. (usi/rka/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral