- tvone - syahwan
12 Ribu Lebih Sapi di Probolinggo Terpapar PMK, Pemkab Genjot Vaksinasi
Probolinggo, Jawa Timur – Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko memantau langsung pelaksanaan pelayanan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk mencegah PMK pada ternak di Desa Suko Kecamatan Maron. Jumat (8/7/2022).
Dengan pelayanan vaksinasi yang maksimal, pencegahan penyakit mulut dan kuku pada sapi bisa diminimalisir, sehingga bisa memberikan pemahaman kepada peternak tentang PMK yang kian meluas.
Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan, bahwa kedatangannya ke Desa Suko ini dilakukan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi PMK untuk sapi sehingga bisa memperoleh informasi keberadaan PMK di masyarakat.
“Kita juga ingin mengedukasi dan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa wabah PMK ini bisa kita atasi secara bersama-sama dan PMK tidak menular kepada manusia,” katanya.
Menurut Plt Bupati Timbul, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo hingga saat ini jumlah sapi yang terpapar PMK sudah mencapai 12.728 ekor atau 3,96 persen dari total populasi di Kabupaten Probolinggo sebanyak 321.092 ekor. Meskipun jumlahnya banyak, tetapi permasalahan PMK masih bisa diatasi bersama-sama melalui vaksinasi PMK.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi PMK hari ini terakhir untuk tahap pertama. Nantinya akan menyusul untuk tahap kedua. Target kita adalah seluruh sapi yang sehat di Kabupaten Probolinggo akan divaksin PMK,” terangnya.
Maka peran serta dari masyarakat sangat dibutuhkan, sebab tidak akan mungkin pemerintah mengatasi masalah PMK sendiri tanpa adanya kerja sama dari masyarakat bagaimana agar penyebaran PMK tidak masif.
“Semua ini membutuhkan kesadaran juga dari masyarakat. Disamping itu masyarakat juga membantu dalam mengedukasi dan memberikan informasi tentang PMK dan daging sapi itu tidak berbahaya asal dikelola dan dimasak dengan baik,” pungkasnya.
Sementara Marijo peternak desa setempat mengaku, dari 2 ekor sapi yang dipeliharanya tidak ada gejala PMK. Bahkan sejak 3 tahun memelihara sapi, semua sapi yang peliharanya sehat dan tidak pernah sakit.
“Saya sangat bersyukur ada vaksinasi PMK supaya sapi sehat. Kalau kata orang peternak, PMK itu adalah cacar. Penyakit ini pernah ada pada tahun 1990. Waktu itu malah lebih parah dari yang sekarang. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi PMK ini sapi tetap sehat,” ungkapnya. (msn/rey)