- kolase tvOnenews.com
Takut Pencabulan Mas Bechi Terulang, Orang Tua Menarik Anaknya dari Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang
Jombang, Jawa Timur - Kasus pencabulan yang dilakukan oleh Moch Subchi Azal Tani alias Mas Bechi di lingkungan pondok Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Jombang, berujung pada penarikan para santriwati oleh orang tuanya.
Kasus asusila tersebut diduga dilakukan Mas Bechi kepada lima santri putri di kawasan pesantren yang dipimpin ayahnya.
Penarikan para santri oleh orang tuanya dari pondok pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang dibenarkan oleh Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Mohammad As'adul Anam.
Anam mengatakan, orang tua boleh menjemput anaknya yang ingin meninggalkan Pondok Pesantren. Sehingga beberapa santriwati yang merasa takut akhirnya dipulangkan.
“Tapi kenyataan di sana itu, banyak perempuan yang takut dan ditarik pulang. Yang jelas sudah banyak orang tua yang menarik santrinya untuk pulang.” ujar Anam kepada awak media, dikutip dari siaran televisi Kompas pada Sabtu (9/7).
Meski demikian, Anam menegaskan bahwa pihaknya tetap menjamin hak pendidikan dari para santri pondok pesantren tersebut. Sebab Pencabutan izin termasuk pembekuan seluruh kegiatan pesantren.
Sebelumnya, Kementerian Agama telah mencabut izin operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, akibat adanya dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh mas Bechi, salah satu pengurus lembaga pendidikan tersebut.