- tim tvone - happy oktavia
Membelah Gunung dan Lintasi Terowongan, Jalur Kereta Api (KA) Banyuwangi-Jember Rawan Longsor
Banyuwangi, Jawa Timur – Musim hujan, jalur kereta api (KA) Banyuwangi-Jember rawan longsor. Jalur yang menghubungkan dua kabupaten ini melintasi tebing, bahkan terowongan yang membelah gunung. Mengantisipasi terganggunya rel KA akibat longsor, petugas menambah intensitas patrol rel, terutama di jalur rawan longsor.
Sedikitnya, terdapat dua titik rawan longsor yang membentang dari Banyuwangi–Jember. Masing-masing di KM 28 wilayah Garahan, Jember, Mrawan, Kalibaru, Banyuwangi. Dua titik ini memang membelah gunung dan masuk terowongan.
“Setiap hari kita lakukan pemeriksaan rutin. Tapi, ketika curah hujan tinggi seperti sekarang ini, pemeriksaan lebih ditingkatkan. Ada pemeriksaan ekstra,” kata Vice Precident PT KAI Daop 9 Jember, Broer Rizal.
Selain longsor, jalur rel KA di wilayah Kalibaru, Banyuwangi juga rawan terendam banjir. Posisinya persis di kaki terowongan Banyuwangi-Jember. Kawasan ini menjadi langganan banjir ketika curah hujan tinggi.
“Untuk rawan banjir ini sudah dilakukan peninggian rel. Meski begitu, kewaspadaan tetap dilakukan,” tegas Broer.
Menurutnya, pemeliharaan jalur rel KA sudah dilakukan secara rutin, sehingga jika diketahui gangguan jalur rel bisa diketahui lebih cepat, termasuk penanganannya.
Khusus mengantisipasi longsor, pihaknya menyiagakan peralatan dan kereta khusus untuk melakukan evakuasi. Jika terjadi longsor, penanganan dibuat ekstra cepat.